Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas
Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas

PENINGKATAN KAPASITAS KELOMPOK SADAR WISATA DESA CAGEUR KECAMATAN DARMA KABUPATEN KUNINGAN MENUJU DESA MANDIRI

Nurdin Nurdin (Universitas Kuningan)
Ai Nurlaila (Universitas Kuningan)
Dede Kosasih (Universitas Kuningan)
Iing Nasihin (Universitas Kuningan)
Nina Herlina (Universitas Kuningan)



Article Info

Publish Date
28 Dec 2022

Abstract

The Cegeur Village Government tasked the Tourism Awareness Group (POKDARWIS) Rangers of Cageur Village, Darma District, and Kuningan Regency with managing the "Eyang Dalem Cageur" Cultural Heritage Site. Management in a 12.62 ha high conservation value area takes the form of religious tourist packages. This religious tourism site in Kuningan Regency is a graveyard for promoting Islam, and there is still a genetic tie with Wali Songo. Furthermore, it still has the indigenous flora of Mount Ciremai and is home to a variety of species, which are markers of regional sustainability. This region also serves as a catchment area for the neighboring communities and the Cisanggarung River's headwaters. If waste left by tourists is not properly managed, it can become a severe problem. Waste may be recycled or converted into valuable items. Eco-enzymes, which offer several advantages, produce family waste. The goal of arranging community service is to strengthen POKDARWIS Jagawana's capabilities via waste management. The projected advantage is the growth of productive, circular local economic institutions toward the establishment of an independent Cageur village. The lecture method is employed, with waste management seminar techniques followed by discussions packaged as workshops. Keywords: Pokdarwis, Waste, Eco-enzyme, Circular Economy. ABSTRAK Kelompok sadar wisata (POKDARWIS) Jagawana Desa Cageur Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan mendapatkan amanah dari Pemerintahan Desa Cegeur untuk mengelola Situs Cagar Budaya “Eyang Dalem Cageur”. Pengelolaan tersebut berbentuk paket wisata religi dalam kawasan bernilai konservasi tinggi seluas 12,62 Ha. Destinasi wisata religi tersebut merupakan pemakaman penyebar agama Islam di Kabupaten Kuningan dan masih terdapat keterkaitan silsilah dengan Wali Songo. Selain itu keanekaragaman hayatinya masih menyimpan flora endemik Gunung Ciremai dan dihuni oleh berbagai satwa yang menjadi indikator kelestarian kawasan. Kawasan tersebut juga merupakan catchment area bagi desa-desa di sekitarnya dan hulu Sungai Cisanggarung. Terdapatnya sampah yang ditinggalkan oleh pengunjung menjadi permasalahan serius jika tidak dikelola dengan baik. Sampah tersebut dapat dipergunakan kembali atau diolah menjadi produk yang bernilai guna. Sampah keluarga dibuat eco-enzyme yang mempunya manfaat multi. Tujuan penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk meningkatkan kapasitas POKDARWIS Jagawana melalui pengelolaan sampah. Manfaat yang diharapkan adalah terbangunnya kelembagaan ekonomi lokal sirkural yang produktif menuju Desa Cageur yang mandiri. Metode yang dipergunakan melalui metode ceramah dengan teknik seminar pengelolaan sampah dilanjutkan dengan diskusi dikemas dalam bentuk workshop. Urgensi kegiatan ini adalah peningkatan kapasitas pengelola cagar budaya sehingga menjadi penyumbang pagi pendapatan asli Desa Cageur menuju desa mandiri. Kata kunci: Pokdarwis, Sampah, Eco-enzyme, Ekonomi Sirkular.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

dharma-bhakti

Publisher

Subject

Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Social Sciences Other

Description

Dharma Bhakti Ekuitas adalah jurnal pengabdian kepada masyarakat yang ditertbitkan dan dikelola oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) STIE EKUITAS. Jurnal ini diharapkan dapat menjadi alat informasi dan sosialisasi mengenai hasil-hasil pengabdian dari seluruh civitas akademika ...