Penelitian ini secara umum berupaya menjelaskan bagaimana dan mengapa kepemimpinan yang etis dapat membuat petugas kepolisian terlibat dalam “voice” yang etis. Lebih khusus, penelitian ini berupaya menjelaskan bagaimana dan mengapa mekanisme internalisasi nilai-nilai etis dan identitas integritas memediasi mekanisme proses hubungan antara kepemimpinan yang etis dan “voice” yang etis. Dengan memanfaatkan sampel dari petugas kepolisian yang bekerja di sebuah institusi kepolisian di salah satu daerah di Indonesia dan menggunakan analisis SEM-PLS, penelitian ini menemukan bahwa kepemimpinan yang etis dapat membentuk internalisasi nilai etika dan identitas integritas yang pada akhirnya akan mendorong bawahan untuk terlibat dalam “voice” yang etis.
Copyrights © 2022