Latar belakang penelitian : Erupsi merupakan bagian dari aktivitas gunung berapi yang membahayakan yang tidak dapat diprediksi kapan akan terjadi. Erupsi juga berdampak psikologis, yaitu perasaan takut, cemas dan stres. Pra erupsi menjadi salah satu faktor pemicu kecemasan karena masyarakat tidak bisa memprediksi kapan bencana akan terjadi. Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan pra erupsi. Metode penelitian : Penelitian ini merupakan survei analitik dengan rancangan cross sectional. Subjek penelitian yaitu masyarakat yang tinggal di lereng Gunung Merapi sejumlah 59 responden yang dipilih dengan metode simple random sampling. Analisis data bivariat untuk menguji hubungan antar variabel secara statistik menggunakan Spearman Rank. Hasil penelitian : Hasil uji bivariat secara statistik menunjukkan p-value lebih kecil dari nilai alpha (0,00 < 0,05) pada variabel yang dihubungkan. Simpulan : Ada hubungan antara mekanisme koping, kesiapsiagaan bencana, dukungan sosial dengan kecemasan pra erupsi pada masyarakat di lereng Gunung Merapi. Saran : Kecemasan pra erupsi pada masyarakat yang tinggal di lereng gunung perlu diintervensi dengan memperhatikan faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan tersebut.
Copyrights © 2022