Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan wujud tindak tutur ilokusi dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII SMP Negeri 2 Baranti Kabupaten Sidenreng Rappang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan data berupa tindak tutur dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII SMP Negeri 2 Baranti Kabupaten Sidenreng Rappang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan teknik rekam dan teknik catat (transkrip data), setelah itu dilanjutkan dengan kartu data untuk memudahkan klasifikasi dan pengecekan data, terakhir adalah analisis. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 219 temuan data berdasarkan beberapa jenis tindak tutur ilokusi, yaitu : 1) ilokusi asertif 107 temuan data, diantaranya: 31 wujud tuturan asertif mengemukakan pendapat, 2 tuturan asertif menyatakan, 51 wujud tuturan memberitahukan, 2 wujud tuturan asertif menunjukkan, 1 wujud tuturan asertif mengusulkan; 2) ilokusi direktif 110 temuan data, diantaranya: 76 wujud tuturan direktif bertanya, 13 wujud tuturan direktif memerintah, 3 wujud tuturan direktif memohon, 4 wujud tuturan direktif menuntut, 2 wujud tuturan direktif menyuruh, 3 wujud tuturan direktif menyarankan, 1 wujud tuturan direktif menganjurkan, 1 wujud tuturan direktif mengijinkan, 3 wujud tuturan direktif melarang, 1 wujud tuturan direktif mendesak, 3 wujud tuturan direktif memperingatkan; 3) ilokusi komisif 1 temuan data, yaitu 1 wujud tuturan komisif menolak; dan 4) ilokusi ekspresif 1 temuan data, yaitu 1 wujud tuturan ekspresif mengeluh. Berdasarkan temuan data tersebut dapat disimpulkan bahwa tindak tutur ilokusi yang paling dominan muncul dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII SMP Negeri 2 Baranti adalah tindak tutur ilokusi direktif, dan yang paling sedikit muncul adalah tindak tutur ilokusi komisif dan ekspresif.
Copyrights © 2022