Kemajuan teknologi dan informasi tidak hanya berdampak positif berupa perkembangan ilmu pengetahuan, tetapi berdampak negatif bagi masyarakat kelas menengah dan pinggiran yang tidak siap menghadapi efek negatif arus informasi tersebut. Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi salah satu wilayah yang terkena dampak negatif informasi digital berupa perubahan sikap sosial masyarakat. Hal ini terlihat pada sikap abai orang tua dalam mendidik anak di rumah dan menyerahkan pendidikan pada sekolah. Sementara itu, SDM pendidik TK/RA belum semua memenuhi standar pendidik level sarjana. Pelatihan mendongeng di komunitas mendongeng “Lebah Madu” merupakan solusi alternatif dalam upaya penyadaran urgensi mendongeng untuk orang tua wali dan guru di Kecamatan Caringin, Sukabumi. Melalui komunitas tersebut diharapkan dapat terjalin sinergi antara orang tua wali dan guru untuk berkontribusi menyelesaikan problematika pendidikan anak melalui penggalakkan kegiatan mendongeng di rumah dan sekolah. Respons positif peserta terhadap kegiatan dan tindak lanjut kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan memiliki daya manfaat dan motivasi terhadap orang tua dan guru.
Copyrights © 2020