Jurnal HUMANIS
Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal HUMANIS

"ATTACK MOSQUITOES" DEMAM BERDARAH MASYARAKAT DESA NGAMPEL KECAMATAN KAPAS KABUPATEN BOJONEGORO

Bayu Akbar Khayudin (ISTeK ICsada Bojonegoro)
Mei Fitria Kurniati (ISTeK ICsada Bojonegoro)
Errix Kristian Julianto (ISTeK ICsada Bojonegoro)
Ikha Ardianti (ISTeK ICsada Bojonegoro)
Yusuf Efendi (ISTeK ICsada Bojonegoro)



Article Info

Publish Date
23 Feb 2023

Abstract

ABSTRAK Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Tanda gejala meliputi demam mendadak, sakit kepala, nyeri belakang bola mata, mual dan manifestasi perdarahan seperti uji tourniquet (rumple lead) positif, bintik merah di kulit (petekie), mimisan, gusi, berdarah dan lain sebagainya. Pada tahun 2020 terdapat penurunan yaitu 78 kasus dan 1 meninggal dunia. Manajemen pengendalian vektor secara umum yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 374/MENKES/PER/III/2010 tentang Pengendalian Vektor. Mengingat obat dan untuk mencegah virus Dengue hingga saat ini belum tersedia, maka cara utama yang dapat dilakukan sampai saat ini adalah dengan pengendalian vector penular (Aedes aegypti). Pengabdian masyarakat ini sebagai bentuk intervensi dan inovasi dalam mendorong masyarakat agar siap bermitra dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang di alaminya secara mandiri. Kemandirian dalam batas intervensi dasar yang dapat di lakukan oleh orang awam. Masyarakat sehat dan cerdas adalah dampak yang diharapkan terwujud dengan di lakukannya program PerSaga secara terus menerus. Dalam hal ini masyarakat akan diberikan program inovasi untuk mencegah perkembang biakan nyamuk di rumah. Program ini dinamakan Ovitrap, yang merupakan jebakan nyamuk yang digunakan dengan alat dan bahan yang sederhana. Dengan inovasi ini diharapkan akan dapat mencegah terjadinya penyakit DBD di desa Ngampel, Kapas, Bojonegoro. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan sosialisasi terlebih dahulu ke mahasiswa sebagai pelaksana atau tim yang terlibat dalam program abdimas serta maping lokasi yang akan menjadi sasaran keluarga binaan. Keluarga yang didampingi sejumlah 11 keluarga binaan. Pelaksanaan pendampingan akan dilaksanakan berdasarkan POA (Planning Of Action) yang telah dibuat. Dosen bersama mahasiswa akan mengunjungi keluarga binaan sesuai dengan kontrak waktu yang telah disepakati sebelumnya. Pendampingan keluarga yang dilakukan menunjukkan kepedulian kepada masyarakat untuk mengetahui sejauh mana mampu melakukan perawatan diri terutama pada lingkup keluarga. Dalam hal ini adalah pencegahan penyakit demam berdarah yang ada di Kota Bojonegoro dengan metode ovitrap. Sehingga keluarga memahami tentang kebutuhan dan kemampuan meningkatkan derajat kesehatan keluarga dan melakukan pencegahan pada penyakit.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

humanis

Publisher

Subject

Education Health Professions Nursing Public Health Other

Description

Jurnal Humanis adalah kumpulan dari jurnal pengabdian masyrakat yang diterbitkan oleh lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM) ISTeK insan cendekia husada bojonegoro sebagai wahana komunikasi dalam penerapan ilmu dan memenuhi tugas dalam tri darma perguruan tinggi salah satunya ...