Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Vol. 3 No. 4 (2022)

Fishery Products Processing Training in the Gili Balu Area, West Sumbawa Regency: Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan di Kawasan Gili Balu Kabupaten Sumbawa Barat

Alim Setiawan ((1) Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Jl. Yos Sudarso No.43, Wale, Kec. Wolio, Kota Bau-Bau, 93711, Indonesia
(2) b Program Coremap CTI Grant Package 6 PT Sucofindo Advisor Utama, Indonesia)

Sri Ahdyanti (Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa Barat, Jl. Bung Hatta, Komplek KTC Taliwang Sumbawa Barat, 84455, Indonesia)
Endang Yunari (Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa Barat, Jl. Bung Hatta, Komplek KTC Taliwang Sumbawa Barat, 84455, Indonesia)
Sumitro Sumitro (Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Jl. Yos Sudarso No.43, Wale, Kec. Wolio, Kota Bau-Bau, 93711, Indonesia)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2022

Abstract

Gili Balu is a group of islands located on Sumbawa Island, which administratively belongs to the Poto Tano District, West Sumbawa Regency, with enormous fishery potentials such as skipjack tuna, mackarel tuna and tuna. However, this potential has not been utilized optimally due to marketing constraints and the lack of skills of Poto Tano fishermen in processing fishery products into quality processed food products. The strategy is to encourage the Poto Tano POKLASHAR community group to be able to develop fishery products. This activity aims to transfer knowledge and skills to POKLASHAR Poto Tano in processing fishery products into processed food products. The activity method is to provide training to POKLASHAR to process fishery products. The result of this activity is that the POKLASHAR community group has become skilled at making surimi and its derivative products, such as meatballs, cendol, and mpekmpek made from fish. Abstrak Gili Balu merupakan gugusan pulau yang terdapat di Pulau Sumbawa, tepatnya terletak di Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat yang memiliki potensi perikanan yang sangat besar seperti ikan cakalang, tongkol dan ikan tuna. Namun demikian, potensi ini belum dapat dimanfaatkan secara optimal karena terkendala pemasaran dan masih minimnya keterampilan nelayan Poto Tano dalam mengolah hasil perikanan menjadi produk makanan olahan yang bermutu. Strateginya adalah dengan mendorong kelompok masyarakat POKLASHAR Poto Tano untuk dapat mengembangkan produk hasil perikanan. Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada POKLASHAR Poto Tano dalam mengolah hasil perikanan menjadi produk makanan olahan. Metode kegiatan dilaksanakan dengan cara memberikan pelatihan pengolahan produk perikanan kepada POKLASHAR. Hasil dari kegiatan ini adalah kelompok masyarakat POKLASHAR telah terampil membuat surimi dan produk turunannya seperti bakso, cendol dan mpekmpek berbahan ikan.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

mattawang

Publisher

Subject

Humanities Computer Science & IT Education Public Health Social Sciences

Description

The mission of Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat is to serve as the premier peer-reviewed, interdisciplinary journal to advance theory and practice related to all forms of outreach and engagement. This includes highlighting innovative endeavors; critically examining emerging issues, trends, ...