Endang Yunari
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa Barat, Jl. Bung Hatta, Komplek KTC Taliwang Sumbawa Barat, 84455, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Fishery Products Processing Training in the Gili Balu Area, West Sumbawa Regency: Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan di Kawasan Gili Balu Kabupaten Sumbawa Barat Alim Setiawan; Sri Ahdyanti; Endang Yunari; Sumitro Sumitro
Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/454RI.mattawang1561

Abstract

Gili Balu is a group of islands located on Sumbawa Island, which administratively belongs to the Poto Tano District, West Sumbawa Regency, with enormous fishery potentials such as skipjack tuna, mackarel tuna and tuna. However, this potential has not been utilized optimally due to marketing constraints and the lack of skills of Poto Tano fishermen in processing fishery products into quality processed food products. The strategy is to encourage the Poto Tano POKLASHAR community group to be able to develop fishery products. This activity aims to transfer knowledge and skills to POKLASHAR Poto Tano in processing fishery products into processed food products. The activity method is to provide training to POKLASHAR to process fishery products. The result of this activity is that the POKLASHAR community group has become skilled at making surimi and its derivative products, such as meatballs, cendol, and mpekmpek made from fish. Abstrak Gili Balu merupakan gugusan pulau yang terdapat di Pulau Sumbawa, tepatnya terletak di Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat yang memiliki potensi perikanan yang sangat besar seperti ikan cakalang, tongkol dan ikan tuna. Namun demikian, potensi ini belum dapat dimanfaatkan secara optimal karena terkendala pemasaran dan masih minimnya keterampilan nelayan Poto Tano dalam mengolah hasil perikanan menjadi produk makanan olahan yang bermutu. Strateginya adalah dengan mendorong kelompok masyarakat POKLASHAR Poto Tano untuk dapat mengembangkan produk hasil perikanan. Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada POKLASHAR Poto Tano dalam mengolah hasil perikanan menjadi produk makanan olahan. Metode kegiatan dilaksanakan dengan cara memberikan pelatihan pengolahan produk perikanan kepada POKLASHAR. Hasil dari kegiatan ini adalah kelompok masyarakat POKLASHAR telah terampil membuat surimi dan produk turunannya seperti bakso, cendol dan mpekmpek berbahan ikan.