Mimbar PGSD Undiksha
Vol. 11 No. 1 (2023): April

Pandangan Nasionalisme dari Anak Pekerja Migran Indonesia Non Dokumen di Sanggar Bimbingan Sentul Malaysia

Marisa Trisofirin (Universitas Muhammadiyah Ponorogo)
Ardhana Januar Mahardani (Universitas Muhammadiyah Ponorogo)
Hadi Cahyono (Universitas Muhammadiyah Ponorogo)
Shohenuddin (Staff KBRI Malaysia)
Bimo Rahadi Wiratmoko (University Of Malaya)



Article Info

Publish Date
12 Mar 2023

Abstract

Indonesia adalah negara dengan jumlah pekerja migran yang cukup besar, termasuk di Malaysia. Tidak sedikit anak pekerja migran Indonesia yang berstatus non dokumen dan hidup dalam kondisi sulit. Fenomena perpindahan migrasi tanpa dokumen memiliki pengaruh yang signifikan, salah satunya adalah terhadap karakter nasionalisme. Penelitian ini bertujuan menganalisis pandangan nasionalisme dari anak pekerja migran. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun subyek dari penelitian ini yaitu 3 peserta didik kelas 4, 5 dan 6 di sanggar bimbingan. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak pekerja migran Indonesia memiliki sikap nasionalisme yang positif. Hal ini terlihat dari penilaian pada 5 indikator nasionalisme yang meliputi kebanggaan sebagai warga negara Indonesia, cinta tanah air dan bangsa, kesediaan berkorban demi kepentingan bangsa, penerimaan terhadap perkembangan zaman, dan kebanggaan dengan warisan budaya. Sikap positif tersebut diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Temuan peneliti menunjukkan bahwa status pekerja migran non dokumen tidak menjadi penghalang bagi anak pekerja migran Indonesia untuk memiliki sikap nasionalisme yang positif. Pemerintah Indonesia dan Malaysia dapat berperan aktif dalam meningkatkan kondisi dan hak-hak anak pekerja migran Indonesia di Malaysia serta mendukung pendidikan dan pemahaman tentang nasionalisme yang lebih baik.

Copyrights © 2023