Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan
Vol 8, No 1: March 2023

Correlation of Individual Perceptions with Infection Prevention Control Link Nurse (IPCLN) Performance During the Covid-19 Pandemic at Cicendo Eye Hospital

Fitria, Nita (Unknown)
Yulianita, Henny (Unknown)
Eriyani, Theresia (Unknown)
Shalahuddin, Iwan (Unknown)
Astari, Dewanti Widya (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Dec 2022

Abstract

Covid-19 transmission until January 2021 reached 1,012,350 cases in 224 countries with a Case Fatality Rate in Indonesia of 33.2%. The Infection Control Prevention Program (PPI) has become essential during the COVID-19 pandemic. The objectives of PPI in COVID-19 management are strategies to help a facility prevent and reduce the impact of emergencies, evaluate prevention efforts, mitigation and response readiness, reduce infection transmission, improve the safety of staff, patients and visitors, and improve the organization's ability to deal with the COVID-19 pandemic. Infection Prevention Control Link Nurse (IPCLN) in health care facilities is the spearhead of implementing the PPI program. Cicendo Eye Hospital as one of the vertical hospitals of the Ministry of Health participates in treating COVID-19 patients with yellow criteria or with moderate symptoms. The purpose of this study was to identify the influence of individual factors, psychological factors and organizational factors on ipcln performance during the COVID-19 pandemic at Cicendo Eye Hospital. This study used a correlation research design that focused on individual factors to IPCLN's performance during the COVID-19 pandemic. The results of the research showed that more than half of the respondents' perception of IPCLN was in the positive category perception of 21 people (75%), and some of the respondents showed perception in the very positive category of 7 people (25%). The results of the performance appraisal showed that almost most of IPCLN's performance was in the good category of 64.2%, and a small percentage of respondents showed a less category of 35.8%. Dahlan (2015) then stated that the correlation density is very weak (p less than 0.26). The correlation direction obtained positive results, so it was stated that the more positive the perception of IPCLN performance appraisal, the better the IPCLN performance. The p-value of 0.0663 is greater than alpha 0.05, so it is stated that there is no meaningful correlation between perceptions of performance appraisal and IPCLN's performance in infection prevention and control during the COVID-19 pandemic at Cicendo Eye HospitalAbstrak: Penularan Covid-19 hingga Januari 2021 mencapai 1.012.350 kasus di 224 negara dengan Case Fatality Rate di Indonesia sebesar 33,2%. Program Pencegahan Pengendalian Infeksi (PPI) menjadi sangat penting selama pandemi COVID-19. Tujuan PPI dalam penanganan COVID-19 adalah strategi membantu fasilitas mencegah dan mengurangi dampak kedaruratan, evaluasi upaya pencegahan, penanggulangan dan kesiapan tanggap, mengurangi penularan infeksi, meningkatkan keselamatan staf, pasien dan pengunjung, serta meningkatkan kinerja organisasi. kemampuan menghadapi pandemi COVID-19. Perawat Tautan Pengendalian Pencegahan Infeksi (IPCLN) di fasilitas pelayanan kesehatan merupakan ujung tombak pelaksanaan program PPI.RS Mata Cicendo sebagai salah satu rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan turut serta merawat pasien COVID-19 dengan kriteria kuning atau bergejala sedang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh faktor individu, faktor psikologis dan faktor organisasi terhadap kinerja IPCLN pada masa pandemi COVID-19 di RS Mata Cicendo. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasi yang fokus pada faktor individu terhadap kinerja IPCLN selama pandemi COVID-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengah persepsi responden terhadap IPCLN berada pada persepsi kategori positif sebanyak 21 orang (75%), dan sebagian responden menunjukkan persepsi pada kategori sangat positif sebanyak 7 orang (25%).Hasil penilaian kinerja menunjukkan bahwa hampir sebagian besar responden IPCLN berada pada kategori baik sebesar 64,2%, dan sebagian kecil responden menunjukkan kategori kurang sebesar 35,8%. Dahlan (2015) kemudian menyatakan bahwa kerapatan korelasinya sangat lemah (p kurang dari 0,26).Arah korelasi memperoleh hasil yang positif, sehingga dinyatakan bahwa semakin positif persepsi penilaian kinerja IPCLN maka kinerja IPCLN akan semakin baik. Nilai p sebesar 0,0663 lebih besar dari alpha 0,05, sehingga dinyatakan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara persepsi penilaian kinerja dengan kinerja IPCLN dalam pencegahan dan pengendalian infeksi pada masa pandemi COVID-19 di RS Mata CicendoArah korelasi memperoleh hasil yang positif, sehingga dinyatakan bahwa semakin positif persepsi penilaian kinerja IPCLN maka kinerja IPCLN akan semakin baik. Nilai p sebesar 0,0663 lebih besar dari alpha 0,05, sehingga dinyatakan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara persepsi penilaian kinerja dengan kinerja IPCLN dalam pencegahan dan pengendalian infeksi pada masa pandemi COVID-19 di RS Mata Cicendo Arah korelasi diperoleh hasil yang positif, sehingga dinyatakan bahwa semakin positif persepsi penilaian kinerja IPCLN maka kinerja IPCLN akan semakin baik.Nilai p sebesar 0,0663 lebih besar dari alpha 0,05, sehingga dinyatakan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara persepsi penilaian kinerja dengan kinerja IPCLN dalam pencegahan dan pengendalian infeksi pada masa pandemi COVID-19 di RS Mata Cicendo

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jika

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Veterinary

Description

Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan (JIKA), with registered number ISSN 2502-4825 (Print) and ISSN 2502-9495 (Online), is an international peer-reviewed journal published two times a year (June and December) by Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung. JIKA is intended to be the journal for ...