Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung maggot black soldier fly (BSF) dan untuk mengetahui level penambahan tepung maggot BSF yang terbaik terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat tubuh, dan konversi ransum pada puyuh jantan Coturnix coturnix japonica. Penelitian ini dilaksanakan pada April-Mei 2022, di Kelurahan Gunung Agung, Kecamatan Langkapura, Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yang masing-masing ulangan terdiri dari 5 ekor puyuh. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 : PAR-L 100% tanpa tambahan tepung maggot (kontrol), P1 PAR-L 100% + tepung maggot BSF 5%, P2: PAR-L 100% + tepung maggot BSF 10%, P3: PAR-L 100% + tepung maggot BSF 15%. Data yang diperoleh dianalisis ragam pada taraf 5% dan uji lanjut yang digunakan adalah uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ransum dengan penambahan tepung maggot berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum dan income over feed cost (IOFC). Namun pemberian ransum dengan penambahan tepung maggot tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap pertambahan berat tubuh dan konversi ransum. Pemberian ransum dengan penambahan 10% tepung BSF lebih baik digunakan daripada penambahan taraf 5% dan 15% terhadap konsumsi ransum. Namun tidak memberikan hasil yang terbaik pada pertambahan berat tubuh, konversi ransum dan income over feed cost (IOFC) puyuh jantan.
Copyrights © 2023