Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengolahan kimia dan biologis serta pengolahan terbaik pada kelobot jagung terhadap kandungan ADF dan NDF. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari sampai Maret 2022 bertempat di lahan perkebunan milik petani, kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, dan Laboratorium nutrisi dan teknologi pakan, Jurusan peternakan, Universtas Lampung, serta Laboratorium nutrisi perah, fakultas peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan sehingga terdapat 16 satuan percobaan. Perlakuan yang digunakan yaitu P1 (Kontrol), P2 (amoniasi), P3 (fermentasi), dan P4 (amofer). Data yang diperloleh analisis ragam pada taraf nyata 5% dan 1% yang selanjutnya dianalisis menggunakan uji lanjut Berganda Duncan. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan amoniasi, fermentasi, dan amofer berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar ADF dan NDF. Disimpulkan bahwa perlakuan terbaik untuk menurunkan kadar ADF dan NDF pada kelobot jagung yaitu menggunakan pengolahan amofer dengan hasil kadar ADF 41,36% dan NDF 82,55%.
Copyrights © 2023