Liman Liman
Unknown Affiliation

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH UMUR POTONG DAN PENAMBAHAN ZAT ADITIVE YANG BERBEDA PADA KUALITAS SILASE RUMPUT PAKCHONG (Pennisetum purpuruem X P. americanum) Fandi Zuliansyah; Muhtarudin Muhtarudin; Rudy Sutrisna; Liman Liman
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2023
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2023.7.2.141-146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur potong dan penambahan zat aditif yang berbeda terhadap uji organoleptik serta kadar air. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial 4x3, dengan 3 ulangan. Sehingga tedapat 36 petak pecobaan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah: 1. U40 (umur potong 40 hari), U50 (umur potong 50 hari), U60 (umur potong 60 hari), U70 (umur potong 70 hari), 2. A1 (tanpa zat aditif), A2 (Penambahan Molases) dan A3 (Penambahan Dedak Padi). Variabel yang diamati yaitu kadar air dan uji organoleptik (warna, tekstur, keberadaan jamur dan pH). Hasil analisis ragam perlakuan umur potong berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar air silase rumput pakchong. Silase rumput pakchong menggunakan berbagai jenis zat aditif dengan pemotongan 40 hari, 50 hari, 60 hari, dan 70 hari diperoleh hasil rata rata warna silase hijau kecoklatan, pada umur potong 70 hari memiliki tekstur yang kasar dan mudah dipisahkan, dan rata rata terdapat sedikit jamur. Berdasarkan hasil penelitian bahwa perlakuan umur potong dan penambahan zat aditif yang berbeda tidak berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pH silase rumput pakchong.
KUALITAS ORGANOLEPTIK DAN VISKOSITAS SUSU KAMBING PE PADA SUBTITUSI SILASE DAUN SINGKONG DENGAN SILASE RUMPUT PAKCHONG Zaintan Myhandi; Veronica Wanniatie; Liman Liman; Arif Qisthon
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2023
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2023.7.2.222-228

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas organoleptik dan viskositas susu kambing Peranakan Etawah yang diberi pakan subsitusi silase daun singkong dengan silase rumput Pakchong (Pennisetum purpureum cv. Thailand). Penelitian ini dilaksanakan pada Februari-Maret 2022 bertempat di Asyifa Farm, Kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 3 kelompok sehingga terdapat 9 satuan percobaan. Perlakuan yang digunakan yaitu P1 (70% konsentrat + 30% silase daun singkong); P2 (70% konsentrat + 15% silase daun singkong + 15% silase rumput Pakchong); dan P3 (70% konsentrat + 30% silase rumput Pakchong). Data yang diperoleh dianalisis ragam pada taraf nyata 5% dan diuji lanjut menggunakan Duncan. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa subtitusi silase daun singkong dengan silase rumput Pakchong tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap uji organolpetik (warna, aroma dan rasa) dan viskositas susu kambing PE. Rata-rata warna, aroma, rasa, dan viskositas susu kambing PE pada penelitian ini yaitu 3,109--3,122 (putih sampai putih sedikit kekuningan); 1,167--1,678 (sedikit berbau prengus) ; 2,931--3,209 (gurih sedikit berlemak); dan 0,432--0,445cP.
PENGARUH PENGOLAHAN KIMIA DAN BIOLOGIS PADA KELOBOT JAGUNG TERHADAP KANDUNGAN ADF DAN NDF First Riyatna Rahman; Rudy Sutrisna; Farida Fathul; Liman Liman
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2023
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2023.7.2.244-250

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengolahan kimia dan biologis serta pengolahan terbaik pada kelobot jagung terhadap kandungan ADF dan NDF. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari sampai Maret 2022 bertempat di lahan perkebunan milik petani, kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, dan Laboratorium nutrisi dan teknologi pakan, Jurusan peternakan, Universtas Lampung, serta Laboratorium nutrisi perah, fakultas peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan sehingga terdapat 16 satuan percobaan. Perlakuan yang digunakan yaitu P1 (Kontrol), P2 (amoniasi), P3 (fermentasi), dan P4 (amofer). Data yang diperloleh analisis ragam pada taraf nyata 5% dan 1% yang selanjutnya dianalisis menggunakan uji lanjut Berganda Duncan. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan amoniasi, fermentasi, dan amofer berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar ADF dan NDF. Disimpulkan bahwa perlakuan terbaik untuk menurunkan kadar ADF dan NDF pada kelobot jagung yaitu menggunakan pengolahan amofer dengan hasil kadar ADF 41,36% dan NDF 82,55%.
PENGARUH BERBAGAI MEDIA TERHADAP MORFOLOGI (WARNA, PANJANG, LEBAR), PRODUKSI PER EKOR, SEGAR DAN BAHAN KERING MAGGOT BLACK SOLDIER FLY Ratu Haulah Kholillah Yusuf; Farida Fathul; Rudy Sutrisna; Liman Liman
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2023
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2023.7.3.287-297

Abstract

Penelitaan ini bertujuan untuk megetahui pengaruh penggunaan media tumbuh berbeda pada maggot black soldier fly (BSF) terhadap morfologi (warna, panjang, lebar) produksi per ekor, segar dan bahan kering. Penelitian ini dilaksanakan pada Mei—Juni, di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Jati Mulyo, Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu P1: dedak padi 2 kg BK + 1 g telur BSF; P2: bungkil sawit 2 kg BK + 1 g telur BSF; P3: ampas tahu 2 kg BK + 1 g telur BSF; P4: onggok 2 kg BK + 1 g telur BSF; P5 : wortel tidak layak konsumsi 2 kg BK + 1 g telur BSF; dan P6: limbah ikan 2 kg BK + 1 g telur BSF. Peubah yang diamati meliputi morfologi (warna, panjang, lebar), produksi per ekor, produksi segar dan produksi bahan kering maggot. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda duncan’s multiple range test (DMRT). Hasil penelitian penggunaan media tumbuh memberikan pengaruh sangat nyata terhadap panjang, lebar, produksi per ekor, produksi segar dan produksi bahan kering maggot (P<0,01). Media tumbuh ampas tahu (P3) memberikan pengaruh terbaik (P<0,05) terhadap produksi per ekor, produksi segar, dan produksi bahan kering maggot.
POTENSI NUTRIEN LIMBAH KULIT KOPI UNTUK PAKAN TERNAK RUMINANSIA DI KECAMATAN KEBUN TEBU KABUPATEN LAMPUNG BARAT Ahmad Andresta Aswanto; Muhtarudin Muhtarudin; Fitria Tsani Farda; Liman Liman; Syahrio Tantalo
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2023
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2023.7.3.306-311

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi limbah kulit kopi untuk pakan ternak ruminansia di Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat. Penelitian ini menggunakan metode survei. Adapun metode survei yang digunakan adalah purposive sampling. Kulit kopi yang diteliti potensi nutriennya adalah kopi robusta dalam bentuk segar dan bentuk kering. Kedua jenis kulit kopi tersebut diambil dari tiga desa yang ada di Kecamatan Kebun Tebu. Setiap satu sampel kulit kopi dari tiap Desa diuji dengan analisis proksimat lengkap. Hasil penelitian tiap sampel yang diambil dari enam Desa menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kandungan nutrien antara kulit kopi segar dan kulit kopi kering. Kulit kopi kering memiliki nilai kandungan nutrien kadar air, protein kasar, lemak kasar, serat kasar, dan abu secara berturut-turut adalah 38,61%, 12,00%, 3,67%, 28,26%, 4,91%. Sementara kandungan kulit kopi segar memiliki nilai kandungan nutrien kadar air, protein kasar, lemak kasar, serat kasar, dan abu, secara berturut-turut adalah 10,88%, 15,23%, 2,53%, 25,28%, 6,96%. Berdasarkan tiga sampel buah kopi yang diambil, kulit kopi segar memiliki potensi yang lebih besar sebagai pakan ternak ruminansia jika dibandingkan dengan sampel kulit kopi kering. Kulit kopi segar masih memiliki presentasi bobot kulit kopi yang bisa dimanfaatkan sebesar 85% dari buah kopi. Sementara kulit kopi kering memiliki presentasi bobot sebesar 36%. Kapasitas tampung ternak ruminansia dengan asumsi pemberian 30% sebanyak 3388,79 unit ternak atau 3339 ekor, sementara kulit kopi segar sebanyak 3888,68 unit ternak atau 3.889 ekor. Sedangkan untuk asumsi pemberian 40% 2541,58 unit ternak atau sebanyak 2.541 ekor untuk limbah kulit kopi kering, dan kulit kopi segar yaitu 2916,50 unit ternak atau sebanyak 2.916 ekor.
PENGARUH SUPLEMENTASI SBM DAN MINERAL MIKRO ORGANIK (Zn dan Cr) TERHADAP RESPONS FISIOLOGIS KAMBING RAMBON Revita Maydasari; Arif Qisthon; Muhtarudin Muhtarudin; Liman Liman
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2023
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2023.7.3.336-341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi SBM dan mineral mikro organik Zn dan Cr terhadap respons fisiologis kambing Rambon dan mengetahui perlakuan yang terbaik dalam ransum terhadap respons fisiologis kambing Rambon. Penelitian dilaksanakan di kandang Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung pada November 2022 sampai dengan Desember 2022. Percobaan dilakukan pada 12 ekor kambing Rambon jantan, dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan, kelompok dibagi berdasarkan bobot tubuh. Perlakuan pada penelitian ini yaitu P1: ransum basal (silase daun singkong, onggok, bungkil sawit, dan urea 35 g), P2: ransum basal 90%+SBM 10%, P3: ransum basal 100%+MO (40 ppm Zn+0,3 ppm Cr), P4: Ransum basal 90%+SBM 10%+MO (40 ppm Zn+0,3 ppm Cr). Data yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) taraf nyata 5%. Peubah yang diamati adalah frekuensi respirasi, denyut jantung dan suhu rektal kambing Rambon. Pemberian ransum dengan SBM dan mineral mikro organik Zn dan Cr menunjukkan hasil berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap respons fisiologis kambing Rambon. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa suplementasi SBM dan mineral mikro organik Zn dan Cr dalam ransum basal tidak berpengaruh terhadap frekuensi respirasi, denyut jantung, dan suhu rektal kambing Rambon.
PENGARUH PENGGUNAAN MIKORIZA DAN JENIS PUPUK BERBEDA PADA KONDISI CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP KANDUNGAN NUTRIEN (BK, PK, DAN SK) RUMPUT PAKCHONG Annisa Usyifa; Liman Liman; Fitria Tsani Farda; Muhtarudin Muhtarudin
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2023
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2023.7.3.386-393

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan mikoriza dan jenis pupuk berbeda pada kondisi cekaman kekeringan terhadap kandungan nutrien (bahan kering, protein kasar, dan serat kasar) rumput pakchong. Penelitian ini dilaksanakan November 2022-Februari 2023 di Rumah Kaca Laboraturium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Bandar lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial 2 faktor yang disusun dalam percobaan faktorial 4x3 dengan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah kombinasi antara faktor petama yaitu M0: tanpa mikoriza, M1: 20 gram/ 10 kg tanah dalam polybag, M2: 40 gram/ 10 kg tanah dalam polybag, dan M3: 60 gram/ 10 kg tanah dalam polybag dengan faktor kedua yaitu P1: pupuk kotoran kambing (30 ton/ha), P2: pupuk NPK (urea 100 kg/ha ; TSP 50 kg/ha; KCl 50 kg/ha), dan P3: pupuk (kotoran kambing (30 ton/ha) + pupuk NPK (urea 100 kg/ha ; TSP 50 kg/ha; KCl 50 kg/ha)). Variabel yang diamati meliputi bahan kering, protein kasar, dan serat kasar. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan Analisis Sidik Ragam dan dilanjutkan dengan Uji Lanjut Beda Nyata terkecil (BNt) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bahan kering, namun berpengaruh sangat nyata (P<0,05) terhadap protein kasar dan serat kasar. Pada protein kasar hasil tertinggi terdapat pada perlakuan M2P3 yaitu 16,08% dan pada serat kasar hasil tertinggi terdapat pada perlakuan M3P3 yaitu 33,58%.
PENGARUH UMUR POTONG YANG BERBEDA PADA HIJAUAN SORGUM TERHADAP PRODUKSI SEGAR, PRODUKSI BAHAN KERING, DAN PROPORSI BATANG DAUN Mahfudz Ikhsan; Muhtarudin Muhtarudin; Liman Liman; Erwanto Erwanto
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2023
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2023.7.3.419-428

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur potong yang berbeda pada hijauan sorghum terhadap produksi segar, produksi bahan kering, proporsi batang daun, dan jumlah anakan. Penelitian ini dilaksanakan pada Maret 2020 hingga Juni 2020 di lahan kering yang terletak di Desa Sidodadi Asri, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan dan uji analisis proksimat dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini dilaksanakan secara eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan perlakuan pada penelitian yaitu P1 (umur panen 40 hari), P2 (umur panen 47 hari), P3 (umur panen 54 hari), P4 (umur panen 61 hari), dan P5 (umur panen 68 hari). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (anova) pada taraf nyata 5% dilanjutkan dengan uji polinomial orthogonal. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh nyata (P>0,05) umur potong terhadap produksi segar, produksi bahan kering, dan proporsi batang daun. Hasil uji lanjut polynomial orthogonal produksi segar menghasilkan persamaan grafik Å· = - 46,908 + 1,1584x dengan nilai korelasi (r) sebesar 0,92 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,86. Hasil uji lanjut polynomial orthogonal produksi bahan kering menghasilkan persamaan grafik Å· = - 4,9124 + 0,1205x dengan nilai korelasi (r) sebesar 0,87 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,76. Hasil uji lanjut polynomial orthogonal proporsi batang menghasilkan persamaan grafik Å· = - 3,8592 + 1,0303x dengan nilai korelasi (r) sebesar 0,82 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,68 dan hasil uji lanjut polynomial orthogonal proporsi daun menghasilkan persamaan grafik Å· = 103,86 - 1,0303x dengan nilai korelasi (r) sebesar 0,82 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,68. Umur potong terbaik yang menghasilkan produksi segar, produksi bahan kering, dan proporsi batang daun yaitu umur potong 68 hari.
PEMANFAATAN PRODUK ASAL TERNAK SEBAGAI PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI MASYARAKAT DI KELURAHAN GANJAR AGUNG KECAMATAN METRO BARAT PADA MASA PANDEMIC COVID 19 Agung Kusuma Wijaya; Liman Liman; Sofyan Musyabiq Wijaya
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 1, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v1i1.5804

Abstract

Sektor peternakan diharapkan dapat mengisi pembangunan dengan memenuhi kebutuhan akan protein hewani masyrakat dengan tujuan meningkatkan Kesehatan serta kecerdasan masyrakatnya. Kegiatan ini dilaksanakan mulai bulan Juni hingga September 2021 bertempat di Posyandu Melati II dan Puskesmas Kelurahan Ganjar Agung. Manfaat dari kegiatan pengabdian ini yaitu meningkatkan Kesehatan masyarakat dan meningkatkan daya serap produk ternak oleh masyarakat. Kecukupan gizi masyarakat dalam menanggulangi kebutuhan gizi pada masa pandemic covid 19. Metode kegiatan ini meliputi ceramah, diskusi, pelatihan, kampanye gizi, pengolahan produk peternakan dan evaluasi pelaksanaan. Materi ceramah terdiri dari materi pengenalan produk ternak ASUH, pengenalan kandungan gizi pada makanan sumber produk ternak, dan pengukuran kebutuhan gizi masyarakat. Pelatihan terdiri dari pengolahan produk ternak secara sederhana dan penyusunan diet seimbang. Kampaney gizi dengan memberikan produk ternak seperti telur dan susu di kelompok masyarakat yang ada di Kelurahan Ganjar Agung. Pengabdian ini diikuti oleh 15 kader posyandu, 27 ibu dan anak anggota posyandu Melati II. Pengabdian ini menghasilkan peningkatan kemampuan dan pemahaman masyarakat sebesar 19% tenang pengolahan dan penyimpanan produk asal hewan ternak. 
PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN MINERAL ORGANIK UNTUK KAMBING PERAH DI KELOMPOK TERNAK MANDIRI JAYA BERSAMA KOTA METRO Muhtarudin Muhtarudin; Kusuma Adhianto; Liman Liman; Agung Kusuma Wijaya
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 1, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v1i1.5732

Abstract

Permasalahan utama dalam usaha kambing perah saat ini adalah pasokan nutritent yang rendah terutama kandungan mineral, jarang sekali peternak memperhatikan kandungan mineral dalam ransum, padahal kambing perah sangat memerlukan mineral yang cukup agar produksi susunya dapat optimal.  Ketersediaan mineral dalam ransum tergantung dari bentuk mineralnya. Mineral dalam bentuk organik lebih baik  penyerapan  dalam  tubuh  daripada anorganik Metode pengabdian ini terdiri dari penyuluhan, demonstrasi pembuatan mineral organik, dan demplot pemberian ransum pada ternak. Kegiatan ini dilaksanakan  di Kelompok Ternak Mandiri Jaya yang berlokasi di Metro Timur. Manfaat yang akan didapat dalam kegiatan pengabdian sebagai berikut meningkatkan pengetahuan peternak tentang pemilihan jenis dan kandungan nutrisi pakan untuk kambing perah, meningkatkan pengetahuan peternak tentang pemberian mineral organik. Pengabdian ini merupakan proses hilirisasi produk penelitian dan telah mendapatkan paten sederhana. Kegiatan akan dilaksanakan selama 6 bulan mulai dari bulan Mei hingga Oktober 2020. Tujuan dari kegiatan ini Meningkatkan sinergi kelembagaan iptek pada berbagai tingkatan baik pusat maupun daerah;  meningkatkan produktivitas, nilai tambah, kualitas maupun daya saing produk berbasis iptek;  Membentuk dan memperkuat jaringan antara penghasil teknologi dan pengguna iptek.   Mempercepat diseminasi dan pemanfaatan teknologi yang potensial dari hasil riset dan pengembangan Lembaga Litbang ke masyarakat dan Meningkatkan kesejahteraan masyarakat