Pengembangan inovasi di daerah sering tidak ditata dengan baik bahkan sering diabaikan. Menguatnya peran Information Communication Technology yan menyebabkan perlunya integrasi pelayanan pemerintah sampai ke tingkat desa sehingga dipandang perlu adanya pengembangan model jejaring inovasi dalam rangka penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) di tingkat desa. Berdasarkanpengukuran Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) Tahun 2020 Kabupaten Garut memperoleh nilah sebesar 2,0966 dengan kategori sedang. Pengukuran IDSD ini terdiri dari 4 aspek yaitu factor penguat/enabling environment, sumber daya manusia/human capital, faktor pasar/market, dan ekosistem inovasi, dari 4 aspek diatas, aspek ekosistem inovasi memperoleh nilai paling kecil yaitu 0,81. Berkaca pada kenyataan itu maka diperlukan sebuah desain bagi pengembangan sistem inovasi daerah ditingkat pemerintah desa, dengan adanya desain ini diharapkan mampu mengarahkan sekaligus juga mendorong agar perkembangan inovasi berjaan secara cepat dan efektif. Sistem Inovasi Daerah (SIDa) pemerintahan desa dapat mendukung pengembangan wilayah perdesaan di daerah berdasarkan pada keunggulan dan potensi daerah. Hal ini merupakan salah satu cara dalam rangka memberi kontribusai pelaksanaan otonomi daerah tersebut. Pengembangan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) memerlukan penataan secara sistemik dan hubungan antar perangkat desa dan kerjasama berbagai pihak yang berkepentingan dalam pembangunan desa. Pengembangan SIDa menjadi agenda prioritas dan merupakan bagian integral dari strategi pembangunan desa dan memberi penguatan sistem inovasi nasional pelaksanaan SIDa.
Copyrights © 2023