Humanika : Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum
Vol 23, No 1 (2023): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum

The future of character education in the era of artificial intelligence

Shely Cathrin (Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, Universitas Negeri Yogyakarta)
Reno Wikandaru (Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2023

Abstract

This study aims to analyze the future and sustainability of character education in the era of artificial intelligence. This issue is very important because several research findings show that artificial intelligence-based technology threatens the process of internalizing academic ethical values in education. If this problem is not overcome, it is feared that the implementation of character education will be marginalized by the use of artificial intelligence technology. This research is a philosophical research model on actual problems using a qualitative approach. Data collection techniques use document studies, while the methodical elements used in data  analysis are description, analysis, synthesis, hermenutics, language analytics, and heuristics. This research found that the development of artificial intelligence technology in education is an unavoidable phenomenon. The world of education as one of the strategic vehicles for improving the quality of human self, has a double duty. First, education must continue to maintain and preserve academic ethical values amid the development of artificial intelligence technology. Second, education at the same time must also be able to eliminate anxiety, fear, or phobia of the use of artificial intelligence. Based on these findings, this study emphasizes the importance of developing character education and artificial intelligence education in a harmonious and balanced manner in order to maintain the future sustainability of character education in the era of artificial intelligence.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis masa depan dan keberlanjutan pendidikan karakter di era kecerdasan buatan. Isu ini sangat penting karena beberapa temuan penelitian menunjukkan bahwa teknologi berbasis kecerdasan buatan mengancam proses internalisasi nilai-nilai etika akademik dalam pendidikan. Jika masalah ini tidak diatasi, dikhawatirkan implementasi pendidikan karakter akan terpinggirkan oleh penggunaan teknologi kecerdasan buatan. Penelitian ini merupakan model penelitian filosofis tentang permasalahan aktual dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Objek material dalam penelitian ini adalah penggunaan artificial intelligence dalam pendidikan; sedangkan objek formal yang digunakan adalah filsafat teknologi. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumen, sedangkan elemen metodis yang digunakan dalam analisis data  adalah deskripsi, analisis,  sintesis, hermenutika, analisis bahasa, dan heuristika. Penelitian ini menemukan bahwa perkembangan teknologi kecerdasan buatan dalam pendidikan merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari. Dunia pendidikan sebagai salah satu wahana strategis untuk meningkatkan kualitas diri manusia, memiliki tugas ganda. Pertama, pendidikan harus terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai etika akademik di tengah perkembangan teknologi kecerdasan buatan. Kedua, pendidikan sekaligus juga harus mampu menghilangkan kecemasan, ketakutan, atau fobia terhadap penggunaan kecerdasan buatan. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini menekankan pentingnya pengembangan pendidikan karakter dan pendidikan kecerdasan buatan secara harmonis dan seimbang guna menjaga keberlangsungan pendidikan karakter di masa depan di era kecerdasan buatan.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

humanika

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

HUMANIKA published by P-MKU LPPMP is an academic journal, publishes high quality manuscripts that engage theoretical and empirical issues including education, social sciences, and religion studies. They are tackled from a multidisciplinary perspective. The journal also features case studies focusing ...