Jurnal Kedokteran Hewan
Vol 6, No 2 (2012): September

RESPONS HSP-70 DAN KADAR KORTISOL AKIBAT PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK JALOH DAN KROMIUM PADA AYAM BROILER YANG MENGALAMI CEKAMAN PANAS

Sugito s (Laboratorium Klinik Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh)
Erdiansyah Rahmi (Laboratorium Histologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh)
Muhammad Isa (Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2012

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian kombinasi ekstrak jaloh dan kromium terhadap pembentukan heat shock protein-70 (HSP-70) dan kadar kortisol ayam yang mengalami cekaman panas. Dalam penelitian ini digunakan ayam broiler sebanyak 12 ekor yang dibagi atas empat perlakuan: Perlakuan I (EC), cekaman panas + dan kombinasi 1.000 mg ekstrak jaloh dengan 1.000 μg kromium per liter air minum, perlakuan II (E), cekaman panas + 1.000 mg ekstrak jaloh per liter air minum, perlakuan III (KD), cekaman panas + 0,0 mg ekstrak jaloh dan 0,0 μg kromium, dan Perlakuan IV (KL), tanpa cekaman panas dan 0,0 mg ekstrak jaloh dan 0,0 μg kromium. Masing-masing perlakuan terdiri atas tiga ulangan. Metode pemberian cekaman panas dilakukan dengan meningkatkan suhu dalam kandang pada 33±1° C selama lima jam per hari dalam waktu lima belas hari. Pemberian kombinasi ekstrak jaloh dan kromium dilakukan dengan cara melarutkannya dalam air minum dan diberikan selama dua jam (pemberian pukul 10.00) sebelum suhu di dalam kandang mencapai 33±1° C. Pengambilan sampel serum dan jaringan paru dilakukan pada hari ke-15 pelaksanaan penelitian (ayam umur 36 hari). Pengambilan sampel darah dilakukan sebelum ayam dipotong dan jaringan organ paru diambil setelah ayam dipotong. Pada sampel serum dilakukan pemeriksaan kortisol dengan enzymelinkedimmunosorbantassay (ELISA) dan deteksi HSP-70 di dalam jaringan paru dilakukan menggunakan metode imunohistokimia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian cekaman panas pada suhu 33±1° C selama lima jam per hari dapat meningkatkan pembentukan HSP-70 dalam paru dan kadar kortisol dalam serum. Pemberian ekstrak jaloh secara tunggal lebih efektif menurunkan jumlah HSP-70 pada jaringan paru dibandingkan jika dikombinasi dengan kromium.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

JKH

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Jurnal Kedokteran Hewan (J. Kedokt. Hewan), or Indonesian Journal of Veterinary Sciences is a scientific journal field of veterinary sciences published since 2007, published FOUR times a year in March, June, September, and December by Universitas Syiah Kuala (Syiah Kuala University) and Indonesian ...