Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh medium maturasi terhadap kompetensi perkembangan in vitro oosit kambing bligon. Ovarium kambing diperoleh dari Rumah Potong Hewan, dibawa ke laboratorium dalam 0,9% NaCl pada suhu 31-34 C. Oosit diaspirasi dari folikel berdiameter 2-6 mm dengan menggunakan syringe 3 ml dan jarum 23 G. Oosit dengan minimal 2 lapisan sel-sel kumulus diproses untuk maturasi in vitro. Oosit dicuci 3 kali dengan dulbecco’s phosphate buffered saline (DPBS) dan tissue culture medium 199 (TCM) 199, kemudian didistribusikan ke dalam 50 μl medium maturasi yang berbeda, yaitu TCM 199 (tanpa suplementasi),
Copyrights © 2014