Segara Widya: Jurnal Penelitian Seni
Vol. 10 No. 2 (2022): Nopember

Topeng Paradoks Dalam Kriya Kontemporer

I Made Jana (Program Studi Kriya, Fakultas Seni Rupa Dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar)
I Made Sumantra (Program Studi Kriya, Fakultas Seni Rupa Dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar)
I Nyoman Ngidep Wiyasa (Program Studi Kriya, Fakultas Seni Rupa Dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar)



Article Info

Publish Date
25 Nov 2022

Abstract

Seni topeng hadir di tengah-tengah masyarakat, bisa dibilang cukup monoton. Karena kurang berkembang dalam mengikuti alur jaman. Seni topeng yang dihasilkan oleh perajinnya, masih seputar tokoh-tokoh ilusi atau pewayangan. Pencipta melakukan observasi terhadap produk topeng yang berkembang saat ini. Dan melakukan penelusuran data melalui literatur/buku-buku, internet, maupun penelusuran ditempat pameran, bengkel pembuatan topeng. Selanjutnya dilakukan analisa menggunakan metode kualitatif, sehingga melahirkan judul, konsep penciptaan dan cara pemecahannya. Aplikasi metode penelitian berbasis praktik. Dalam hal ini praktik menciptakan citra sebagai mode eksplorasi utama, Eksperimen, pembentukan. Bahwa kejelasan makna lahir dari gagasan, konsep, informasi ditransformasikan ke dalam citra visual, merupakan kesatuan organis berupa karya seni rupa topeng paradoks yang ditampilkan terlihat nyata, dapat dipahami lebih bermakna, personal, memiliki fungsi (simbolik dan metafor). Secara paradoks dalam karya mengekspos sifat-sifat yang berbeda dalam kehidupan manusia, dipresentasikan melalui wajah yang berbeda , menjadi satu kesatuan organis, dalam bentuk simbol karya estetik, sebagai wajah Kriya kontemporer.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

segarawidya

Publisher

Subject

Arts

Description

The journal presents as a medium to share knowledge and understanding art, culture, and design in the area of regional, national, and international levels. The journal accommodates articles from research, creation, and study of art, culture, and design without limiting authors from a variety of ...