Jewawut merupakan serealia pangan lokal non-beras yang telah lama didomestikasi di seluruh dunia termasuk di Sulawesi Barat, Indonesia sebagai pangan alternatif pengganti beras. Ekstraksi DNA merupakan tahap awal yang penting dalam analisis berbasis molekuler. Metode ekstraksi berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitasnya DNA yang dihasilkan dalam program pemuliaan tanaman jewawut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode ekstraksi DNA yang efisien pada plasma nutfah jewawut Sulawesi Barat menggunakan buffer ekstraksi CTAB. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa DNA yang diekstraksi mempunyai kualitas, kuantitas yang baik, dapat diamplifikasi PCR menggunakan primer SSR p16 menghasilkan pita DNA yang jelas dan bersih. Terdeteksi sebanyak tiga alel 200bp-249bp. Ketepatan dan efisiensi metode ekstraksi perlu disesuaikan dengan bentuk sampel, jenis tamanan, asal sampel, kondisi sampel, dan karakter sampel. Karakteristik metode ekstraksi DNA penting untuk mendukung program pemuliaan tanaman jewawut di masa mendatang.
Copyrights © 2022