Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberian Mol Nasi Basi dengan Mol Limbah Buah Pepaya dengan Dosis yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Terong (Solanum Melogena L.) Amir M; Adel Mariana; Abd Jamal; Harli A. Karim
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 6, No 2 (2021): Agrovital Volume 6, Nomor 2, November 2021
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v6i2.2712

Abstract

Terong merupakan komoditas sayuran hortikultura yang digemari masyarakat dan terong masih memberikan peluang yang cukup baik peluang, pasar yang cukup baik terutama untuk memenuhi permintaan pasar, kemudian secara berangsur-angsur tanaman terung mulai dibudidayakan karena buahnya dapat digunakan untuk bahan makanan sayuran. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui Pemberian Mol Limbah Buah Pepaya dengan Dosis yang berbeda Terhadap Pertumbuhan dan produksi Tanaman Terong ungu. Penilitian ini dilaksanakan, di lahan Fakultas Pertanian Universitas Al-Asy’arih Mandar, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar. Berlangsung dari bulan Agustus sampai bulan Oktober 2018 Penilitian ini dilaksanakan dalam bentuk rancangan acak kelompok (RAK). Pemberian Mol Limbah Buah Pepaya dengan dosis yang berbeda dengan 1 faktor yang terdiri dari 9 tarap. Hasil penilitian menujukan bahwa Pemberian Mol Nasi Basi 20 ml/liter air + Mol Limbah Buah Pepaya dengan dosis 20 ml/litir air (M8) memberikan pengaruh terbaik tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, jumlah buah dan bobot buah.
METODE EKSTRAKSI DNA PADA PLASMA NUTFAH JEWAWUT SULAWESI BARAT INDONESIA MENGGUNAKAN BUFFER CTAB (Cethyl Trimethyl Ammonium Bromide) Ramlah Ramlah; Harli A. Karim; Sari Rahayu Rahman; Amir M; Marcia Bunga Pabendon
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 2 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 2, NOVEMBER 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i2.3718

Abstract

Jewawut merupakan serealia pangan lokal non-beras yang telah lama didomestikasi di seluruh dunia termasuk di Sulawesi Barat, Indonesia sebagai pangan alternatif pengganti beras. Ekstraksi DNA merupakan tahap awal yang penting dalam analisis berbasis molekuler. Metode ekstraksi berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitasnya DNA yang dihasilkan dalam program pemuliaan tanaman jewawut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode ekstraksi DNA yang efisien pada plasma nutfah jewawut Sulawesi Barat menggunakan buffer ekstraksi CTAB. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa DNA yang diekstraksi mempunyai kualitas, kuantitas yang baik, dapat diamplifikasi PCR menggunakan primer SSR p16 menghasilkan pita DNA yang jelas dan bersih. Terdeteksi sebanyak tiga alel 200bp-249bp. Ketepatan dan efisiensi metode ekstraksi perlu disesuaikan dengan bentuk sampel, jenis tamanan, asal sampel, kondisi sampel, dan karakter sampel. Karakteristik metode ekstraksi DNA penting untuk mendukung program pemuliaan tanaman jewawut di masa mendatang.