Penelitian ini bertolak dari masalah semakin maraknya penyimpangan perilaku dan menurunnya kualitas aplikasi nilai-nilai karakter bangsa di tengah-tengah masyarakat masyarakat, terutama pada kalangan pelajar. Muncul desakan pentingnya pendidikan yang dapat mengatasi problematika karakter yang menimpa para pelajar yang notabene menjalani proses pendidikan dan pembentukan karakter. Pondok pesantren pun menjadi lembaga pendidikan yang dipromosikan mampu menjawab tantangan tersebut. Pesantren yang semula diangap lembaga pendidikan termarginalkan, kini justru menjadi lembaga pendidikan yang mampu membawa angin segar dalam pembentukan sikap mental peserta didik agar memiliki akhlak yang baik dan menjadi generasi penerus bangsa yang gemilang dengan menanamkan nilai-nilai ilahiyah dan insaniyah. Namun, Masalah baru juga muncul ketika proses pembelajaran tatap muka dialihkan ke pembelajaran online. Ini tentunya berdampak besar terhadap terselenggaranya pendidikan karakter berbasis pesantren yang pada dasarnya membutuhkan kontak tatap muka antara guru dan siswa. Penelitian menerapkan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah pembelajaran akidah ahlak di kelas X Madrasah Aliyah Fathanul Burhan Karawang. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data mencakup reduksi data, penyajian data, dan selanjutnya penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data bahwa pendidikan karakter berbasis pesantren dalam pembelajaran akidah akhlak secara online mampu menumbuhkan beberapa nilai karakter, diantaranya nilai agama, kedisiplinan nilai, nilai kemandirian, nilai tanggung jawab, cinta lingkungan dan kepedulian sosial.
Copyrights © 2022