Rekayasa Sipil
Vol 9, No 1 (2015)

Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Ketersediaan Air Baku Di Malang Raya

Alwafi Pujiraharjo (Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya)
Arief Rachmansyah (Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya)
Indradi Wijatmiko (Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya)
M. Ruslin Anwar (Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
22 Jun 2015

Abstract

Air merupakan kebutuhan yang penting dalam kehidupan manusia dimana merupakan sumber daya alam yang harus dijaga ketersediaannya. Perubahan dan penggunaan lahan serta perubahan cuaca dapat menimbulkan perubahan pada kondisi sumber air. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi ketersediaan air. Kondisi saat ini di Malang Raya, yang meliputi Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang, terdapat beberapa mata air dan sumur yang mengalami penurunan kuantitas. Apabila tidak dilakukan usaha perlindungan dan perbaikan mata air, maka dapat menimbulkan kondisi dimana tidak ada sumber air yang dapat diambil lagi. Untuk lebih memahami masalah kesediaan air di Malang Raya, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui kondisi kesediaan air di Malang Raya. Penelitian akan dilakukan dengan mengumpulkan data-data dan informasi yang dapat digunakan dalam analisis ketersediaan air. Data yang diperoleh dapat berupa data primer dan sekunder, seperti data curah hujan, suhu, topografi, kondisi geologi dan geohidrologi serta kondisi pelayanan air di Malang Raya. Data-data tersebut kemudian juga akan dianalisis melalui perhitungan banjir rencana untuk mengetahui resiko banjir serta melalui perhitungan debit andalan untuk mengetahui resiko kekeringan dengan melihat adanya pengaruh perubahan iklim yang ditandai oleh perubahan suhu. 

Copyrights © 2015