Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol 7, No 1 (2019): Sasindo

PROSESI PANGGIH PADA UPACARA PERKAWINAN ADAT JAWA TENGAH DALAM TINJAUAN SEMIOTIK TADEUSZ KOWZAN

Nanik Setyawati (Universitas PGRI Semarang)
Nuning Zaidah (Universitas PGRI Semarang)
Siti Fatimah (Universitas PGRI Semarang)



Article Info

Publish Date
13 Aug 2020

Abstract

Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan tata cara dan makna Prosesi Panggih pada Upacara Perkawinan Adat Jawa Tengah. Digunakan kajian semiotik teater berdasarkan perspektif Tadeusz Kowzan untuk mengetahui tata cara dan makna Prosesi Panggih pada Upacara Perkawinan Adat Jawa Tengah. Berdasarkan penelitian, dapat dikemukakan beberapa hal, yaitu upacara perkawinan adat Jawa Tengah terdiri atas 3 jenis, yaitu 1) Prosesi Panggih, 2) Prosesi Krobongan, dan 3) Upacara Sabda. Prosesi Panggih terdiri atas 3 tahapan, yaitu 1) balangan gantal (berbalangan sirih), 2) mrepeg ponang antigan (memecah telur), dan 3) wijikan (membasuh kaki laki-laki). Balangan gantal diartikan sebagai lambang bahwa dalam mengarungi bahtera rumah tangga penuh dengan suka-duka harus dirasakan bersama. Selanjutnya, mrepeg ponang antigan mengandung makna harapan bahwa pengantin berdua harus sudah siap untuk berfikir mandiri (pecah nalar atau pecah pikir). Sementara itu, wijikan yang berisikan bunga pancawarna dan air yang diambil dari kali tempur mengandung makna bahwa kesucian jiwa pengantin berdua.Kata kunci: makna semiotis Prosesi Panggih, semiotika teater Kowzan

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

sasindo

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media Other

Description

Sasindo: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mencakup artikel penelitian, laporan penelitian, ulasan, dan komentar ilmiah dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dengan perincian sebagai berikut. Pengajaran Bahasa Indonesia Media Pembelajaran Bahasa Indonesia Pengajaran Sastra ...