Univeristas Singaperbangsa Karawang sebagai pusat pendidikan yang didalamnya memiliki ribuan sivitas akademika yang berkegiatan memerluka fasilitas kesehatan memadai yang dapat dimanfaatkan serta lokasinya dekat dengan pusat kegiatan, sehingga apabila dibutuhkan dalam kondisi mendesak maupun tidak dapat dapat diakses dengan mudah, yang saat ini belum ada.Serta adanya fakultas ilmu kesehatan tentunhya pendurian klinik akan menunjang pembelajaran sebagai media pembelajaran. Meski klinik merupakan organisasi nonprofit, namun tetap harus memiliki strategi bisnis yang baik salah satunya dengan menggunakan alat bantu berupa Business Model Canvas (BMC) yang saat ini belum ada. Pada BMC strategi usulan akan dipetakan menjadi 9 blok atau element. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif yang bertujuan merumuskan perancangan dan rekomendasi strategi yang diperlukan dalam pembangunan klinik melalui BMC. Rekomendasi Hasil 9 elemen BMC yaitu Customer Segment konsumen internal dan eksternal masyarakat disekitar unsika. Value Proposition yaitu layanan yang profesional. Channels memanfaatkan Media sosial, Event offline dan Whatsapp, Customer Relationship pelayanan kesehatan personal dan juga komunitas. Revenue Stream dari pelayanan kesehatan baik penjualan obat dan alat kesehatan, pemeriksaan dan tindakan kesehatan. Cost Structure Biaya pra-operasional, Perizinan dan Konstruksi fisik klinik. Key Activities Pengemasan dan peracikan obat, pengelolaan fasilitas dan jasa layanan kesehatan. Untuk operasional jasa kesehatan adalah kegiatan pemeriksaan, pelayanan, pendidikan, penyuluhan dan promosi kesehatan, serta akreditasi klinik. Key Partnership yaitu rumah sakit jejaring, suplier obat dan alkes. Key Resource baik SDM dan sumber daya fisik. Rancangan ini dapat digunakan sebagai alat pemetaan awal dalam menentukan aspek yang perlu dipenuhi, selanjutnya dikembangan sesuai perkembangan lingkungan UNSIKA. Penelitian kedepanya perlu dievaluasi dalam implementasinya
Copyrights © 2023