Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Waktu Tunggu Pelayanan Obat Jadi Di Instalasi Farmasi Unit Rawat Jalan (Studi Kasus Di RS X Bekasi Tahun 2020) Sekar Ayu Runggandini; Lili Indrawati; Tri Suratmi
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.709 KB) | DOI: 10.52643/marsi.v5i2.1777

Abstract

Tingginya persaingan rumah sakit di daerah Bekasi, menuntut rumah sakit auntuk memberikan kepuasan kepada konsumen agar menjadi pilihan tempat untuk mendapatkan pengobatan. Penelitian pada tahun 2018 menyatakan adanya hubungan antara waktu tunggu pasien dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan farmasi di RSUD DR. Loekmono Hadi Kudus. Data sampel dari farmasi rumah sakit X Bekasi pada bulan Januari sampai dengan Maret tahun 2020 ada keterlambatan waktu tunggu obat jadi di instalasi farmasi unit rawat jalan sebanyak 19% sampai dengan 23%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penyebab terjadinya keterlambatan waktu tunggu obat jadi  di instalasi farmasi unit rawat jalan RS. X Bekasi sesuai standar pelayanan minimal rumah sakit dan mendapatkan solusinya. Penelitian ini merupakan penelitian operasional dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan melalui wawancara, observasi lapangan dan diskusi grup terfokus dan analisa data melalui, reduksi data, triangulasi, verifikasi data,  menarik kesimpulan.  Subjek Penelitian ini adalah SDM RS. X Bekasi yang terkait dengan instalasi farmasi rumah sakit X Bekasi dengan objek waktu tunggu pelayanan obat jadi di instalasi farmasi unit rawat jalan. Hasil penelitian didapat  keterlambatan waktu tunggu obat jadi yang disebabkan oleh penumpukan resep di jam sibuk, kurangnya jumlah SDM bagian penginputan, kurangnya pengetahuan dan keterampilan SDM terkait dengan dokumen dan standar waktu tunggu obat, resep yang tidak sesui formularium, tulisan dokter yang tidak terbaca, belum optimalnya penggunaan resep online, luas ruangan penpenyimpanan obat yang belum standar, jumlah keranjang penyimpanan obat yang tidak sesuai dengan jumlah obat dan tidak terkoneksinya sistem rumah sakit dengan sistem JKNKata kunci           : Sarana , Resep Obat, Pelayanan, Farmasi.
Peningkatan Pengetahuan Dosen Dalam Publikasi Penelitian di Jurnal Internasional Melalui Kegiatan Workshop Scientific Writing Dian Agnesa Sembiring; Aliya Azkia Zahra; Sekar Ayu Runggandini; Iha Nursolihah; Astri Nurdiana; Al Mukhlas Fikri
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.323 KB) | DOI: 10.47467/elmujtama.v3i2.2468

Abstract

Based on a brief survey conducted by the author to 40 lecturers at FIKES UNSIKA (Faculty of Health Sciences, Universitas Singaperbangsa Karawang) on September 5, 2022, it was found that the number of lecturers who had never written scientific publications indexed by Scopus and WoS was 17 lecturers (43.6%). And in an effort to reduce these problems, it is necessary to socialize and educate about research publications in international journals in the form of workshop activities. Evaluation of participants in scientific writing workshop activities for internationally reputable journals was carried out using pre-test and post-test methods. Based on the results of the pre-test and post-test, it is known that the participants' knowledge has increased overall. And overall the evaluation of the workshop participants' assessment related to the evaluation of organizing activities is good and very good. The participants' suggestions for organizing workshop activities in the future so that they can be scheduled regularly, continuously, and continuously and it is hoped that in the future they will hold a journal article clinic with one on one coaching until submitting the manuscript. Keywords: Workshop, Publication, International Journal, Lecturer, Knowledge
Perancangan dan Rekomendasi Business Model Canvas Pada Perencanaan Pendirian Klinik Di Universitas Singaperbangsa Karawang Sekar Ayu Runggandini; Nasiatul Aisyah Salim
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2023): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v8i1.262

Abstract

Univeristas Singaperbangsa Karawang sebagai pusat pendidikan yang didalamnya memiliki ribuan sivitas akademika yang berkegiatan memerluka fasilitas kesehatan  memadai yang dapat dimanfaatkan serta lokasinya dekat dengan pusat kegiatan, sehingga apabila dibutuhkan dalam kondisi mendesak maupun tidak dapat dapat diakses dengan mudah, yang saat ini belum ada.Serta adanya fakultas ilmu kesehatan tentunhya pendurian klinik akan menunjang pembelajaran sebagai media pembelajaran. Meski klinik merupakan organisasi nonprofit, namun tetap harus memiliki strategi bisnis yang baik salah satunya dengan menggunakan alat bantu berupa Business Model Canvas (BMC) yang saat ini belum ada. Pada BMC strategi usulan akan dipetakan menjadi 9 blok atau element. Penelitian  dilakukan  dengan metode kualitatif yang bertujuan merumuskan perancangan dan rekomendasi strategi yang diperlukan dalam pembangunan klinik melalui BMC. Rekomendasi Hasil 9 elemen BMC yaitu Customer Segment konsumen internal dan eksternal masyarakat disekitar unsika. Value Proposition yaitu layanan yang profesional. Channels memanfaatkan  Media sosial, Event offline dan Whatsapp, Customer Relationship pelayanan kesehatan personal dan juga komunitas. Revenue Stream dari pelayanan kesehatan baik penjualan obat dan alat kesehatan, pemeriksaan dan tindakan kesehatan. Cost Structure Biaya pra-operasional, Perizinan dan Konstruksi fisik klinik. Key Activities Pengemasan dan peracikan obat, pengelolaan fasilitas dan jasa layanan kesehatan. Untuk operasional jasa kesehatan adalah kegiatan pemeriksaan, pelayanan, pendidikan, penyuluhan dan promosi kesehatan, serta akreditasi klinik. Key Partnership yaitu rumah sakit jejaring, suplier obat dan alkes. Key Resource baik SDM dan sumber daya fisik. Rancangan ini dapat digunakan sebagai alat pemetaan awal dalam menentukan aspek  yang perlu dipenuhi, selanjutnya dikembangan sesuai perkembangan lingkungan UNSIKA. Penelitian kedepanya perlu dievaluasi dalam implementasinya
Pengaruh Kerja Sama Antara Rumah Sakit dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Terhadap Jumlah Kunjungan Rumah Sakit di Indonesia Iha Nursolihah; Dian Agnesa Sembiring; Sekar Ayu Runggandini
Journal of Pharmaceutical and Sciences JPS Volume 6 Nomor 2 (2023)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.723 KB) | DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i2.118

Abstract

According to BPJS Kesehatan data, the number of health facilities that cooperate with BPJS Kesehatan does not necessarily increase, even in 2019 the achievements of the FKRTL that work together have decreased, even though every year NHI participants have increased. BPJS Kesehatan continues to try to optimize the NHI’s system so that the benefits can be felt by participants and health facilities as providers, one of which is an increase in hospital visits. This study aims to determine the effect of cooperation with BPJS Kesehatan on the number of hospital visits in Indonesia. This type of research is analytic observational with a cross-sectional study design. The research samples were all hospitals in Indonesia that were designated as referral hospitals and other hospitals were sampled using a sample size calculation. The selected sample was 532 hospitals. The statistical test results obtained a value of p = 0.0001 for all independent variables so that there was a significant difference in the average number of emergency patients, number of inpatients, number of outpatient visits, and number of laboratory visits between hospitals cooperating with BPJS Kesehatan and hospitals that are not partners with BPJS Kesehatan. Thus, there is an influence between cooperation with BPJS Kesehatan on the number of hospital visits in Indonesia.
PENCEGAHAN VIRUS POLIO DENGAN PENYELENGGARAAN SUB PIN POLIO DI DESA SIRNABAYA, KARAWANG Sekar Ayu Runggandini
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.17157

Abstract

Penemuan anak dengan lumpuh layu yang diakibatkan virus polio tipe 2 VDVP di Purwakarta Jawa Barat pada bulan maret 2023, membuat ditetapkanya Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio, khususnya di Jawa Barat termasuk di Karawang. Berdasarkan penemuan tersebut Dinas Kesehatan kabupaten karawang bergerak cepat melakukan kegiatan Sub PIN Polio daerah Kabupaten karawang salah satunya desa Sirnabaya , Kecamatan Teluk Jambe , Kabupaten Karawang. Dinas Dinas Kesehatan kabupaten karawang bekerjasama dengan Fakultas Kesehatan Universitas Singaperbangsa Karawang bekerja sama mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di posyandu mawar 6 dan 7 desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe, Kab. Karawang pada tanggal 5 April 2023 dengan jumlah target sasaran adalah 179 peserta dengan tujuan untuk mempercepat pemerataan pemberian Imunisasi Polio. Kegiatan penyuluhan ini dengan metode advokasi mendampingi terhadap kelompok sasaran dalam pengabdian masyarakat ini, dalam melaksanakan imunisasi polio langsung kepada masyarakat sekitar yang di supervisi oleh tenaga kesehatan yang mendampingi. Hasil dari kegiatan menggambarkan pelaksanaan Imunisasi Polio dalam rangka Sub PIN Polio berjalan dengan baik dan sasaran pelaksanaan Sub PIN Polio mendapatkan imunisasi Polio