Latar Belakang: Pemanfaatan dan pemilihan pelayanan persalinan di fasilitas kesehatan sangatlah penting bagi ibu bersalin. Persalinan di fasilitas kesehatan baik Puskesmas maupun PMB, dapat menekan risiko kematian ibu dan bayi. Kecemasan ibu dalam masa persalinan dapat mempengaruhi kelancaran ibu bersalin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan service excellent ibu bersalin antara di Puskesmas dengan PMB terhadap tingkat kecemasan.Tujuan Penelitian: Mengetahui perbedaan service excellent ibu bersalin antara di puskesmas dengan PMB terhadap tingkat kecemasanMetode: Penelitian kuantitatif, desain survey analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah ibu bersalin di Puskesmas Torjun dan PMB di Kabupaten Sampang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner service excellent dan tingkat kecemasan dengan kuisioner HARS. Pengambilan sampel non probability dengan metode consecutive sampling. Total sampel 84 responden dengan dibagi dua baik di Puskesmas maupun PMB, hasil survei dianalisis menggunakan uji Mann Whitney.Hasil: Service excellent di Puskesmas maupun PMB, menunjukkan nilai signifikansi (p 0.05) sehingga tidak ada perbedaan service excellent ibu bersalin di Puskesmas maupun PMB. Tingkat kecemasan di Puskesmas lebih baik dibandingkan dengan PMB, menunjukkan nilai signifikansi (p 0.05) sehingga ada perbedaan tingkat kecemasan ibu bersalin di Puskesmas maupun PMB.Simpulan: Kecemasan dalam menghadapi persalinan, memerlukan ketenangan dan dukungan dari suami, keluarga dan bidan. Peran bidan dalam upaya mengatasi kecemasan dengan memberikan informasi terkait tentang kehamilan dan proses persalinan melalui komunikasi efektif dan interpersonal, memberi support dan dukungan moral, mengadakan penyuluhan, pelatihan dan kelas-kelas persiapan persalinan untuk mengurangi rasa kecemasan dan ketakutan menjelang proses persalinan serta meyakinkan bahwa ibu bersalin dapat menghadapi kehamilan dan persalinan dengan lancar.
Copyrights © 2022