p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan
Murfi Hidamansyah
Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN BERBASIS KOMUNITAS Murfi Hidamansyah; Sri Ratnaningsih; Fitria Siswi Utami
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12, No 3 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i3.492

Abstract

Pelayanan ditujukan pada masyarakat lebih menekankan pada pelayanan kebidanan yang professional sehingga bisa mencapai derajat kesehatan yang optimal. Komplikasi semasa periode hamil, melahirkan akan menyebabkan setidaknya kematian, kecacatan, hal ini dapat dihindari jika bidan dapat melakukan perawatan kesehatan secara professional dan terampil  serta memiliki akses fasilitas rujukan. Bidan merupakan petugas kesehatan yang dekat dengan populasi di tingkat komunitas dengan penguatan asuhan kebidanan berbasis komunitas, bidan merupakan mitra wanita dan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peran bidan dalam pelayanan berbasis komunitas. Metode penelitian dengan menggunakan scooping review, dengan langkah-langkah Identifying the research question, identifying the relevant studies, study selection, charting data, collating, summarizing and reporting data. Pertanyaan peneliti menggunakan framework PICO. Pencarian artikel dilakukan dengan memasukkan kriteria inklusi dan ekslusi sebagai syarat seleksi data. Pencarian artikel menggunakan data base Google schoolar, science direct, proquest dan WHO. Hasil seleksi artikel dimasukkan ke dalam Prisma Flowchart. Artikel yang digunakan 8 artikel dan penilaian kualitas artikel dilakukan dengan MMAT. Dari 8 artikel yang di ekstraksi didapatkan 5 artikel kualitatif dan 3 artikel kuantitatif. Berdasarkan kualitas artikel didapatkan 7 artikel nilai grade A (Baik) dan 1 artikel nilai grade B (Cukup baik). Didapatkan 2 tema yaitu peran bidan berbasis komunitas dan pelayanan bidan berbasis komunitas dan 2 sub tema model layanan kebidanan berbasis komunitas dan akses layanan kebidanan berbasis komunitas (hambatan dan tantangan). Penurunan angka kematian ibu dalam dekade terakhir akibat perluasan dari kegiatan pelayanan kesehatan berbasis komunitas.
PERBEDAAN SERVICE EXCELLENT IBU BERSALIN DI PUSKESMAS DENGAN PRAKTIK MANDIRI BIDAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN Murfi Hidamansyah; Wiwik Kusumawati; Sri Ratnaningsih; Ismarwati Ismarwati
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13 (2022): Supplementary 3
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i0.786

Abstract

Latar Belakang: Pemanfaatan dan pemilihan pelayanan persalinan di fasilitas kesehatan sangatlah penting bagi ibu bersalin. Persalinan di fasilitas kesehatan baik Puskesmas maupun PMB, dapat menekan risiko kematian ibu dan bayi. Kecemasan ibu dalam masa persalinan dapat mempengaruhi kelancaran ibu bersalin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan service excellent ibu bersalin antara di Puskesmas dengan PMB terhadap tingkat kecemasan.Tujuan Penelitian: Mengetahui perbedaan service excellent ibu bersalin antara di puskesmas  dengan PMB terhadap tingkat kecemasanMetode: Penelitian kuantitatif, desain survey analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah ibu bersalin di Puskesmas Torjun dan PMB di Kabupaten Sampang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner service excellent dan tingkat kecemasan dengan kuisioner HARS. Pengambilan sampel non probability dengan metode consecutive sampling. Total sampel 84 responden dengan dibagi dua baik di Puskesmas maupun PMB, hasil survei dianalisis menggunakan uji Mann Whitney.Hasil: Service excellent di Puskesmas maupun PMB, menunjukkan nilai signifikansi (p 0.05) sehingga tidak ada perbedaan service excellent ibu bersalin di Puskesmas maupun PMB. Tingkat kecemasan di Puskesmas lebih baik dibandingkan dengan PMB, menunjukkan nilai signifikansi (p 0.05) sehingga ada perbedaan tingkat kecemasan ibu bersalin di Puskesmas maupun PMB.Simpulan: Kecemasan dalam menghadapi persalinan, memerlukan ketenangan dan dukungan dari suami, keluarga dan bidan. Peran bidan dalam upaya mengatasi kecemasan dengan memberikan informasi terkait tentang kehamilan dan proses persalinan melalui komunikasi efektif dan interpersonal, memberi support dan dukungan moral, mengadakan penyuluhan, pelatihan dan kelas-kelas persiapan persalinan untuk mengurangi rasa kecemasan dan ketakutan menjelang proses persalinan serta meyakinkan bahwa ibu bersalin dapat menghadapi kehamilan dan persalinan dengan lancar.