SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
Vol 7, No 2 (2023): June

UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PEMBERDAYAAN KADER STUNTING DI KELURAHAN BINAAN PCM PONTIANAK BARAT

Selviana Selviana (Universitas Muhammadiyah Pontianak)
Linda Suwarni (Universitas Muhammadiyah Pontianak)



Article Info

Publish Date
15 Jun 2023

Abstract

ABSTRAKStunting menjadi salah satu permasalahan yang terdapat di kelurahan Binaan PCM Pontianak Barat, yaitu kondisi tinggi badan seseorang  anak lebih pendek dibanding tinggi sesuai umur disebabkan malnutrisi kronik yang menggambarkan riwayat kurang gizi balita dalam jangka waktu lama. Kelurahan Pal Lima merupakan salah satu lokasi kasus intervensi stunting terintegrasi di Kota Pontianak. Data menunjukkan terdapat 85 balita stunting di Kelurahan Pal Lima. Kader stunting yang ada di kelurahan tersebut masih belum memiliki kapasitas yang optimal dalam pencegahan dan penanganan stunting. Tujuan kegiatan ini untuk mencegah stunting melalui pemberdayaan kader stunting di Kelurahan Binaan PCM Pontianak Barat. Metode yang digunakan adalah pendekatan pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan metode Participatody Rural Appraisal (PRA), melalui kegiatan sosialisasi, penyuluhan, pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan. Hasil kegiatan adalah terlaksanakanya lokakarya mini, peningkatan kapasitas kader stunting sebesar 31,35%, sosialisasi aplikasi BUSAKIE, pelatihan dan praktek pembuatan MP ASI, dan Pelatihan packing produk dan pemasaran online pada kelompok UKM. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat mengoptimalkan peran kader stunting dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di wilayah tersebut. Kata Kunci: pemberdayaan masyarakat; stunting; kelurahan binaan; kader ABSTRACTStunting is one of the problems found in the PCM West Pontianak sub-district, namely the condition of a child's height being shorter than height for age due to chronic malnutrition which describes a long-term history of undernourishment in toddlers. Pal Lima Village is one of the locations for integrated stunting intervention cases in Pontianak City. Data shows that there are 85 stunted toddlers in the Pal Lima Village. Stunting cadres in the district still do not have optimal capacity in preventing and treating stunting. The purpose of this activity is to prevent stunting through empowering stunting cadres in the PCM Pontianak Barat Foster Village. The method used is a community empowerment approach using the Participatory Rural Appraisal (PRA) method, through ongoing outreach, counseling, training and mentoring activities. The results of the activity were the implementation of a mini workshop, an increase in the capacity of stunting cadres by 31.35%, socialization of the BUSAKIE application, training and practice on making MP ASI, and training on product packing and online marketing for the SME group. It is hoped that this activity can optimize the role of stunting cadres in efforts to prevent and treat stunting in the region. Keywords: community empowerment; stunting; foster village; cadres

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jpmb

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT Control & Systems Engineering Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Environmental Science Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Social Sciences Other

Description

SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), ...