<![CDATA[Penelitian didasarkan pada rendahnya kreatifitas siswa Sekolah Dasar dalam mengikuti pembelajaran terkhususnya pada IPA. Menurut John Dewey progresivisme merupakan sebuah aliran filsafat yang berorientasi ke depan yang memposisikan manusia (peserta didik) sebagai salah satu subjek pendidikan yang memiliki bekal dan potensi dalam pengembangan dirinya dan memiliki kemampuan untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi. Dengan demikian, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran tradisional berbasis model pembelajaran Project Based Learning terhadap kreatifitas siswa sekolah dasar di SDN 03 Koto Salak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang berbentuk Quasy Eksperiment Design. Populasi riset ini terdiri atas lima sekolah di gugus II Koto Salak dan sampel penelitian dipilih dengan teknis random sampling setelah data dipastikan normal dan homogen. Penelitian ini dilakukan di SDN 03 Koto Salak dengan pembagian kelas B sebagai kelas eksperimen dan kelas C sebagai kelas kontol, yang masing-masingnya berjumlah 19 orang siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam riset ini adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan dilanjutkan dengan uji-t untuk pengujian hipotesis. Rata-rata pretest untuk kelompok eksperimen adalah 49,84 dan post test setelah pemberikan perlakuan sebesar 82,63. Sedangkan untuk kelas kontrol didapatkan nilai pre test 53,21 dan besaran post test adalah 71,1. Selanjutnya dilakukan uji-t diperoleh nilai thitung > ttebel, yaitu 3,842 > 2,028, sehingga H1 diterima. Maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif yang signifikan penggunaan model pembelajaran Project Based Learning berbantuan media tradisional terhadap hasil belajar IPA siswa sekolah dasar.]]>
Copyrights © 2023
