Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya remaja yang memiliki kecenderungan menjadi korban maupun pelaku cyberbullying di lingkungan sekolah. Salah satu faktor diduga mempengaruhi perilaku cyberbullying yaitu kurang mampu meregulasi emosi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan regulasi emosi remaja, (2) mendeskripsikan kecenderungan perilaku cyberbullying remaja, (3) menguji signifikansi antara regulasi emosi dengan kecenderungan perilaku cyberbullying siswa di SMA Negeri 10 Padang.Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif korelasional. Sampel penelitian berjumlah 290 orang siswa SMAN 10 Padang dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Instrumen yang digunakan model Skala Likert. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif dan Pearson Product Moment untuk mengetahui hubungan regulasi emosi dengan kecenderungan perilaku cyberbullying siswa.Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) regulasi emosi yang dimiliki siswa SMAN 10 Padang berada pada kategori sedang, (2) kecenderungan perilaku cyberbullying yang dimiliki siswa SMAN 10 Padang berada pada kategori tinggi, (3) terdapat hubungan negatif signifikan antara regulasi emosi dengan kecenderungan perilaku cyberbullying siswa di SMAN 10 Padang dengan r = -0,658.
Copyrights © 2023