Open Access DRIVERset
Vol. 5 No. 1 (2023): Ksatra

Ralat Bahasa Kasar pada Sosial Media: Stilistika atau Ujaran Kebencian?

Nuryansyah Adijaya (Universitas Borobudur)
Hafizah Hafizah (Universitas Bhayangkara Jakarta Raya)
Ninuk Lustyantie (Universitas Negeri Jakarta)
Ifan Iskandar (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Jun 2023

Abstract

Kemajuan teknologi informasi seperti sekarang ini memberi kemudahan kepada setiap orang untuk saling berbagi informasi melalui sosial media termasuk Podcast Youtube. Namun, fenomena tersebut bukan tanpa masalah karena banyak informasi yang disebarkan mengandung kata-kata kasar diujarkan dengan berbagai gaya sehingga menimbulkan berbagai macam interpretasi di masyarakat baik hanya sekedar stilistika atau sudah termasuk ujaran kebencian. Penelitian linguistik forensik ini bertujuan untuk menganalisis bahasa kasar Rocky Gerung yang diungkapkan dengan cara diralat dalam Podcastnya. Dua ahli bahasa dan dua ahli hukum diwawancarai untuk mendapatkan interpretasi dari ujaran bahasa kasar tersebut. Penelitian ini menemukan bahwa menurut ahli hukum bahasa kasar yang diujarkan untuk pihak lain pada sosial media memiliki potensi masuk kedalam ujaran kebencian daripada hanya sekedar stilistika karena dapat merendahkan atau menghina pihak tertentu. Hal senada diungkapkan oleh ahli bahasa bahwa perlukusi dari ujaran tersebut memiliki tendensi untuk menyerang pihak lain daripada hanya gaya ujaran. Namun, keempat ahli tersebut sepakat bahwa untuk membuktikan lebih lanjut bahasa kasar yang telah diralat tersebut termasuk stilistika atau ujaran kebencian, maka harus dibuktikan di pengadilan.

Copyrights © 2023