Tujuan penelitian adalah (1) menginterpretasi nilai-nilai kearifan lokal berlandaskan Tri Hita Karana dalam sistem subak yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar IPS, (2) menganalisis relevansi sistem subak dalam rangka mendukung pembelajaran IPS sesuai ketentuan dalam kurikulum merdeka, dan (3) merumuskan alur cara pengintegrasian sistem subak sebagai sumber belajar kontekstual dalam pembelajaran IPS. Penelitian kualitatif ini mengambil subjek pengurus organisasi subak utamanya ketua dan atau beberapa petani subak. Objek penelitian adalah beberapa organisasi subak di Bali yang dipilih secara acak. Pengumpulan data menggunakan teknik triangulasi antara observasi, wawancara mendalam, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan (1) nilai-nilai kearifan lokal dalam sistem subak yang berlandaskan Tri Hita Karana dapat dijadikan sebagai sumber belajar IPS kurikulum merdeka. (2) Sistem subak berlandaskan Tri Hita Karana relevan dalam mendukung pembelajaran IPS yang kontekstual sesuai ketentuan dalam kurikulum merdeka, utamanya dalam capaian pembelajaran elemen keterampilan proses. (3) Salah satu cara untuk mengintegrasikan sistem subak sebagai sumber belajar kontekstual dalam pembelajaran IPS adalah menggunakan model pengintegrasian berdasarkan tema.
Copyrights © 2023