Kemampuan penalaran matematis penting bagi siswa untuk mengembangkan pemikiran logis dan strategi pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil PISA tahun 2018 Indonesia mendapatkan skor matematika yang rendah. Salah satu konten PISA yaitu Change and Relationship. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan penalaran matematis dalam menyelesaikan masalah pada konten Change and Relationship. Penelitian ini menggunakan Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). Teknik pengumpulan data menggunakan tes kemampuan penalaran pada soal setara PISA konten Change and Relationship terhadap 33 orang, terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan kelas VIIID SMP Daar El Qolam 2 Tangerang.Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari triangulasi yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Temuan dari penelitian ini adalah; a) kemampuan mengajukan dugaan awal meningkat dari 30,30% menjadi 54,54% (siklus I) dan 90,09% (siklus II); b) kemampuan menemukan pola penyelesaian permasalahan meningkat dari 21,20% menjadi 42,42% (siklus I) dan 69,69% (siklus II); c) kemampuan manipulasi matematika meningkat dari 22,20% menjadi 45,45% (siklus I) dan 63,63% (siklus II); kemampuan menarik kesimpulan meningkat dari 18,18% menjadi 42,42% (siklus I) dan 66,66% (siklus II). Kata Kunci: Kemampuan Penalaran Matematis, Model Problem Solving, Pendekatan Scientifik, PISA konteks Change and Relationship.
Copyrights © 2023