Industri konstruksi di Indonesia memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dengan meningkatnya permintaan untuk layanan konstruksi dan ekspansi proyek infrastruktur. Persaingan bisnis yang ketat, baik dari perusahaan lokal maupun asing, mempengaruhi perusahaan konstruksi di Surabaya, sebuah kota dengan industri konstruksi yang berkembang pesat. Dalam menghadapi persaingan ini, perusahaan konstruksi harus berinovasi, meningkatkan kualitas dan hasil kinerja, serta memperhatikan budaya organisasi yang memengaruhi kebijakan dan kinerja karyawan. Berbagi pengetahuan adalah faktor penting dalam mengelola pengetahuan dan pengalaman di perusahaan konstruksi, namun masih menghadapi tantangan dalam menerapkan praktik berbagi pengetahuan. Penelitian ini melibatkan karyawan dari perusahaan konstruksi terkemuka di Surabaya sebagai responden, dengan menggunakan metode OCAI untuk menilai jenis budaya organisasi yang diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi tipe klan memiliki pengaruh positif terhadap pelaksanaan berbagi pengetahuan. Nilai berbagi pengetahuan meningkat sejalan dengan implementasi budaya organisasi yang diterapkan di perusahaan konstruksi tersebut.Kata Kunci : Budaya Organisasi, Berbagi Pengetahuan, OCAI
Copyrights © 2023