Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENGARUH VARIASI JARAK PONDASI DARI TEPI LERENG DAN TEBAL LIPATAN GEOTEKSTIL TERHADAP DAYA DUKUNG PONDASI PADA PEMODELAN FISIK LERENG PASIR KEPADATAN 74% ,As'ad Munawir , Eko Andi Suryo, Michael Parningotan HasiholanSimanjuntak
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.406 KB)

Abstract

Terbatasnya lahan datar di Indonesia mengakibatkan semakin meningkatnya pembangunan rumah atau gedung yang dibangun di atas lereng.  Padahal menurut penelitian bahwa daya dukung di lereng lebih  kecil apabila dibandingkan dengan di tanah datar, oleh karena itu pembangunan  rumah atau gedung di atas tanah lereng sungguh berbahaya. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk melakukan perkuatan pada lereng dengan menggunakan geotekstil. Pada penelitian  ini dilakukan perhitungan  pengaruh pemasangan perkuatan geotekstil pada penurunan pondasi menerus di lereng pasir. Analisa perkuatan dilakukan pada tanah pasir yang diberikan perkuatan 1 lapis dengan  variasi jarak pondasi dari tepi lereng dan tebal lipatan geotekstil untuk mendapatkan daya dukung yang maksimal.  Dari hasil yang didapatkan adalah lereng pasir mengalami peningkatan daya dukung setelah diberi perkuatan geotekstil, dimana untuk daya dukung maksimum terjadi saat jarak pondasi dari tepi lereng adalah 12 cm dengan tebal lipatan yaitu 7,7 cm. Kata kunci: lereng, perkuatan, jarak  pondasi dari tepi lereng, tebal lipatan geotekstil
Analisis Kinerja Developer Terhadap Kepuasan Penghuni Perumahan Di Kota Malang Indah Ria Riskiyah; Eko Andi Suryo; Indradi Wijatmiko
Rekayasa Sipil Vol 9, No 2 (2015)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.883 KB)

Abstract

Kinerja adalah hasil kerja dari developer yang dapat diukur antara lain dari kepuasan konsumennya. Adapun beberapa tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasaan konsumen terhadap kinerja developer di Kota Malang, untuk mengetahui faktor apakah yang dominan menentukan kepuasan penghuni dalam menilai kinerja developer dan bagaimana pengaruh kinerja developer terhadap kepuasaan penghuni perumahan di Kota Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode IPA (Importance-Performance Analysis) dan metode Regresi. Setelah dilakukan pengolahan data, diperoleh hasil bahwa secara keseluruhan kinerja developer di Kota Malang tergolong Baik, dengan perolehan IP (Index Performance) sebesar 72,03%. Sedangkan faktor yang dominan menentukan kepuasan penghuni adalah lokasi. Dan terdapat pengaruh positif kinerja developer di Kota Malang terhadap kepuasan penghuni perumahan di Kota Malang. 
Persepsi Pemilik Proyek Dalam Lingkungan LPSE Terhadap Penilaian Kinerja Kontraktor Nurhidayati Nurhidayati; As’ad Munawir; Eko Andi Suryo
Rekayasa Sipil Vol 11, No 3 (2017)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.446 KB) | DOI: 10.21776/ub.rekayasasipil/2017.011.03.8

Abstract

Good contractor performance can provide satisfaction for owners. The research is to identify factors influencing owners perception in assessing contractor performance in UB. Method of analysis using Importance Performance Analysis and Customer Satisfaction Index. The results of the analysis show satisfaction of 75.22% and 71.69% means that the owner is satisfied with the performance of their contractor. Attributes that are prioritized for improvement/improvement include: completion of work in accordance with the contract; the filing of MC-0 is done before the work begins; ability of human resources in handling material delays/scarcity, workers crisis, design change, environmental security, etc .; as well as the speed & willingness to repair the damaged buildings around the project site
Peningkatan Daya Dukung Pondasi Tiang Dengan Penambahan Sirip Ulir Menggunakan Pendekatan Rumus Empiris Dan Model Test Widodo Suyadi; Suroso Suroso; Yulvi Zaika; Eko Andi Suryo; Kartika Puspa N.; Arif Lukito
Rekayasa Sipil Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.984 KB)

Abstract

Modifikasi pada bentuk dan perhitungan daya dukung pondasi dalam terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Banyak ditemukan bentuk-bentuk pondasi dalam yang telah dimodifikasi sehingga meningkatkan effisiensi dari pondasi dalam tersebut. Salah satunya dengan penambahan sirip ulir pada pondasi tiang polos. Penambahan sirip ulir di sepanjang pondasi tiang yang terbuat dari besi dimaksudkan untuk menambah daya dukung dari pondasi tiang polos. Untuk mengetahui peningkatan yang terjadi pada pondasi sirip ulir, maka dalam penelitian ini dilakukan percobaan dengan menguji daya dukung pada model pondasi tiang yang terbuat dari pipa besi polos serta pipa yang ditambahkan sirip ulir.Model pondasi tersebut diuji pada bak uji berukuran panjang 120 cm lebar 90 cm dan tinggi 70 cm yang berisi pasir berlanau (silty sand). Model pondasi tersebut dibebani dengan penambahan secara bertahap menggunakan hydrolic jack hingga mencapai beban runtuh. Beban dimodelkan sebagai beban titik terpusat yang menyalurkan beban dari load cell. Beban runtuh dicapai ketika penurunan bertambah terus tanpa adanya atau sedikit sekali penambahan beban.Permasalahan yang terjadi di labolatorium dianalisis dan dibandingkan dengan perhitungan secara pendekatan teoritis. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa model pondasi pipa dengan penambahan sirip ulir mengalami peningkatan daya dukung terhadap pondasi pipa polos secara sagnifikan. Pengaruh jumlah dan putaran sirip memberikan pengaruh dalam peningkatan daya dukung pondasi dalam. Bila diaplikasikan pada prototipe dengan diameter pipa sebesar 50 cm panjang pondasi 500 cm dan lebar sirip 15 cm, harga satuan per daya dukung pondasi sirip sebesar Rp 37.780 dan untuk pondasi pipa polos sebesar Rp 101.811. 
Pengaruh Kepadatan Dan Kadar Air Tanah Pasir Terhadap Nilai Resistivitas Pada Model Fisik Dengan Metode Geolistrik Eko Andi Suryo; Suroso Suroso; Yulvi Zaika; M. Ato’urrahman
Rekayasa Sipil Vol 10, No 3 (2016)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (943.169 KB) | DOI: 10.21776/ub.rekayasasipil.2016.010.02.02

Abstract

Untuk mencegah terjadinya bahaya kelongsoran, hal pertama yang harus dilakukan adalah penyelidikan tanah untuk mengetahui kondisi terkini dari stabilitas lereng. Bore-hole drilling adalah metode yang sering digunakan untuk mengetahui lapisan tanah. Karena metode bore hole drilling yang destructive terhadap struktur tanah, maka perlu alternatif metode non-destructive yang bisa dipakai di lereng kritis. Metode aplikasi geofisika, seperti geolistrik atau Electrical Resistivity Tomograpy (ERT) dapat diterapkan pada penyelidikan tanah lereng kritis. Penerapan metode Geolistrik ini memiliki keunggulan yaitu durasi waktu pelaksanaan yang lebih singkat serta biaya yang lebih murah. Hasil dari aplikasi ERT selanjutnya perlu diverifikasi dengan parameter tanah yang diperoleh dari tes tanah di laboratorium sesuai dengan standard yang berlaku. Peneliti ingin menyelidiki pengaruh variasi kepadatan dan kadar air tanah pasir terhadap hasil dari aplikasi Geolistrik. Seperti diketahui semakin padat tanah maka kekuatan geser tanah tersebut akan meningkat, sehingga perlu pembuatan model fisik dengan variasi kepadatan tanah dan kadar air. Kemudian dilakukan penyelidikan geolistrik untuk mendeteksi besarnya resistivitas tanah pada model fisik tersebut. Kemudian, hasil penelitian dianalisis dan dilihat bagaimana hubungan antara kepadatan dan kadar air dengan nilai resistivitas tanah pasir. 
Stability Analysis Of Earth Dam Slopes Subjected To Earthquake Using ERT Results Interpretation Eko Andi Suryo
Rekayasa Sipil Vol 11, No 2 (2017)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1226.904 KB) | DOI: 10.21776/ub.rekayasasipil/2017.011.02.10

Abstract

Earth Dam stability can be affected significantly by the existence of excessive leakage. This is due to decreasing of shear strength of the dam material and additional overturning moment. In such scenario, the non-destructive soil investigation method is needed to analyze the stability of earth dam in current condition. This paper examines the use of Electrical Resistivity Tomography (ERT) to investigate soil layers and to measure parameters of soil shear strength indirectly. First survey was carried out at dam crest and downstream using Wenner Configuration along profile lines at electrode spacing of 5 m. There were 5 profile lines of 180m long each and 10m distance of spacing. Furthermore, two profiles lines at weak cross-section based on its resistivity soil values were undertaken. Laboratory tests were conducted to determine relationship between resistivity value, moisture content, cohesion and angle of friction for each type of dam materials. From the ERT results and lab testing, a model dam can be obtained using current material parameters to perform stability analysis of dam subjected to earthquake. The lowest FOS was found at the upstream side about 1.15 and at the downstream side about 1.14 after applying seismic load of 100 years return period. 
Mendeteksi Retakan Dalam Pada Tubuh Lereng Tanah Residu Menggunakan Electrical Resistivity Tomography Eko Andi Suryo
Rekayasa Sipil Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.149 KB)

Abstract

Retakan pada tanah merupakan salah satu faktor yang berpengaruh signifikan dalam stabilitas tanah yang bisa memicu terjadinya kelongsoran akibat hujan deras. Adanya retakan di permukaan lereng tanah akan berpotensi menurunkan kekuatan geser dan meningkatkan koefisen permeabilitas tanah. Efek retakan permukaan tanah terhadap stabilitas lereng telah banyak diteliti, namun pengaruh ‘retakan dalam’ pada stabilitas tanah masih belum diketahui. Terbatasnya informasi ini kemungkinan besar disebabkan belum tersedianya metode yang efektif untuk mendeteksi ‘retakan dalam’. Tulisan ini membahas alternatif metode untuk mendeteksi ‘retakan dalam’ di lereng tanah residu di Indonesia menggunakan metode electrical resistivity tomography (ERT). Penyilidikan Lapang melalui Bore-hole Drilling dilakukan di beberapa titik lokasi di lereng dimana pengujian ERT telah dilakukan. Selanjutnya hasil dari penyelidikan tanah di laboratorium digunakan untuk memverifikasi hasil uji ERT tersebut. Studi ini menunjukkan potensi penggunaan ERT untuk mendeteksi ‘retakan dalam’ pada lereng tanah residual. 
Peningkatan Kinerja Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Pacal Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur Cynthia Rahma Dewi; Eko Andi Suryo; As’ad Munawir
Rekayasa Sipil Vol 11, No 2 (2017)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1041.833 KB) | DOI: 10.21776/ub.rekayasasipil/2017.011.02.6

Abstract

Pacal Irrigation is an infrastructure that services most agricultural areas in Bojonegoro City, East Java. Some problems has been found in this facillities such as misdistribution of water, inadequate condition of facilities, illegal oulet canals, and non conformity in operation and maintenance (OM)procedures. This study aims to determine existing condition, main affecting factors and improving strategy of operational and maintenance at the Pacal Irrigation. Primary data was used in this study gathered from questionnaires of 93 respondents and 8 experts in Irrigation Management Study Area. Descriptive analysis was used to explain the existing condition of OM performance of Pacal Irrigation. Important Performance Analysis (IPA) method was applied to determine the main priority factors affecting OM Performance. Furthermore, the SWOT method then was used to define strategies for improving OM performance of PACAL Irrigation. The results of the IPA analysis show there are 11 main prioroty factors affecting OM performance of PACAL Irrigation network. Furthermore, from SWOT Analysis it can be suggesteded that the “growth” strategy can be applied at Pacal Irrigation. 
Pengaruh Variasi Panjang Lembaran Geotekstil Dan Tebal Lipatan Geotekstil Terhadap Daya Dukung Pondasi Pada Pemodelan Fisik Lereng Pasir Kepadatan 74% Eko Andi Suryo; Suroso Suroso; As’ad Munawir
Rekayasa Sipil Vol 8, No 2 (2014)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.576 KB)

Abstract

Padatnya permukiman di Indonesia mengakibatkan ketersediaan lahan yang datar dan rigid pun semakin berkurang, sehingga banyak orang yang membangun rumah, gedung dan sebagainya di atas suatu lereng yang memiliki sifat tanah yang lunak dan tentunya sangat riskan terhadap bahaya longsor. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari geotekstil woven dalam memperbaiki stabilitas suatu lereng apabila terdapat beban dalam bentuk pondasi di atas lereng tersebut. Sehingga muncul faktor keamanan sesuai yang digunakan pada suatu lereng yang diteliti. Dalam penelitian ini, sifat fisik dan mekanis diuji sebelum dilakukan pembebanan pada model tes. Setelah tahapan pembuatan pemodelan lereng selesai dikerjakan, selanjutnya dilakukan pengambilan data dengan jumlah lapisan geotekstil, serta panjang lapisan geotekstil yang bervariasi. Semakin panjang lembar geotekstil maka daya dukung lereng tersebut akan meningkat. Kemudian semakin rapat lipatan geotekstil maka nilai daya dukung yang dihasilkan juga akan semakin meningkat. 
Analisis Daerah Potensi Longsor Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas di Danau Kastoba Pulau Bawean Indonesia Karimah Karimah; Adi Susilo; Eko Andi Suryo; Aunur Rofiq; Muhammad F.R. Hasan
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 8 No. 2 (2022): April
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v8i2.1414

Abstract

Kastoba Lake in Bawean Island Indonesia is a tourist attraction that has a level of vulnerability in landslide disasters. The landslides has been happen. From the large and small scale in the Kastoba Lake. Base on the problem, the landslides occured due to the field of derailment. According to the above statement, it was necessary to know the subsurface structure and the field of avalanche derailment in the kastoba lake area. This data was allowed by geophysical resistivity method which a dipole-dipole configuration with 4 measurement points. The acquisition of data was based on preliminary studies from the analysis of landslide vulnerability level maps (DEM Alos data processing) that have been done first. The results of lithological analysis with geoelectric resistivity methods in this research obtained three layers of subsurface structure, namely top soil (top layer) with a resistivity value of 7-110 Ωm, clay (middle layer) which was a resistivity value of 110-210 Ωm and lava (bottommost layer) which was a resistivity value of 210-357 Ωm. The field of gelincir in the research area was on the top layer of soil composed of weathering of rocks mixed with organic material or leaf/tree decay with an average depth of 7.25 meters. Thus, this research can be one of the parameters of landslide disaster mitigation in the development of geotourism in Kastoba Lake