Manajemen berbasis sekolah adalah salah satu usaha guna meningkatkan kreativitas pendidikan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses implementasi menejemen berbasis sekolah. Penelitian ini memakai metode deskriptif, pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Subyek penelitian ini yaitu kepala sekolah dan guru Sekolah Dasar Negeri 34/I Teratai. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa proses perencanaan dalam pengimplementasian manajemen berbasis sekolah meliputi penetapan, visi missi, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dengan melakukan asesmen tentang kekuatan, hambatan, peluang dan tantangan yang dihadapi oleh Sekolah Dasar Negeri 34/I Teratai. Pelaksanaan manajemen berbasis sekolah pada Sekolah Dasar Negeri 34/I Teratai menyusun RAPBS, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, mengikutsertakan komite sekolah. Partisipasi masyarakat atau komite sekolah mempunyai tugas dan fungsi guna meningkatkan mutu pendidikan pada satuan pendidikan. Komite sekolah mendukung, memberi masukan, motivasi dan mengawasi kemampuan guru serta mengadakan hubungan kerja sama dengan pihak lain dalam mencari dana dan ekstrakurikuler. Faktor pendukung dan penghambat implementasi manajemen berbasis sekolah di Sekolah Dasar Negeri 34/I Teratai. Warga sekolah, wali siswa dan komite sekolah ikut mendukung kemajuan sekolah. Hal ini terbukti komite sekolah selalu memberi masukan dan membantu program sekolah, warga sekolah dan komite sekolah selalu ikutserta dalam penyusunan program sekolah dan pelaksanaannya.
Copyrights © 2023