Jurnal Ilmiah Farmasi
2023: Special Issue

Karakterisasi dan Penetapan Kadar Fenol Total Ekstrak Etanol 96% Umbi Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa Urb.) Berdasarkan Variasi Waktu Tumbuh Tanaman

Rahmi Muthia (Fakultas Farmasi, Universitas Borneo Lestari, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia)
Kartini (Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia)
Wahyudin Bin Jamaludin (Fakultas Farmasi, Universitas Borneo Lestari, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia)
Lulu Damayanti (Fakultas Farmasi, Universitas Borneo Lestari, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia)



Article Info

Publish Date
31 Aug 2023

Abstract

Background: Bawang dayak (Eleutherine bulbosa Urb.) grows widely in Kalimantan. This plant can be used as a raw material for medicine and is known to contain phenolic compounds that have antibacterial, antioxidant, and anti-inflammatory properties. The quality of the raw material of a plant determines its pharmacological activity. This is, of course, related to the content of compounds or active substances. One factor that plays an important role is the age of harvest, which can affect the content of compounds both qualitatively and quantitatively.Objective: To determine the simplicia characterization and total phenol content in bulbs of bawang dayak extracted using 96% ethanol, which were harvested at the ages of 1, 2, and 3 months.Method: Bulbs of bawang dayak are used in the 1st, 2nd, and 3rd months with several testing stages, namely organoleptic tests, macroscopic tests, and microscopic tests. Further qualitative analysis used TLC with chloroform and methanol (8:2) as the mobile phases. In the quantitative test, we used a UV-Via spectrophotometer with the folin-ciocalteau reagent and the gallic acid comparison.Results: The TLC test showed a positive result for phenol, which was marked after being sprayed with 1% FeCl3, a black spot appeared. The results of the determination of total phenol content in the 1st, 2nd, and 3rd months, respectively, were 59.196 ± 0.057, 76.596 ± 0.057, and 60.63 ± 0.2 mg/g GAE. Conclusion: The data above shows that the highest total phenol content is in the second month. Intisari Latar belakang: Bawang dayak (Eleutherine bulbosa Urb.) tumbuh menyebar di wilayah Kalimantan. Tanaman ini dapat digunakan sebagai bahan baku obat dan diketahui mengandung senyawa fenol yang memiliki kemampuan sebagai antibakteri, antioksidan dan antiinflamasi. Kualitas bahan baku suatu tanaman sangat menentukan aktivitas farmakologinya. Hal ini tentunya berkaitan dengan kandungan senyawa atau zat aktif. Salah satu faktor yang berperan penting yaitu umur panen yang dapat mempengaruhi kandungan senyawa baik secara kualitatif maupun kuantitatif.Tujuan: Mengetahui karakterisasi simplisia dan kadar fenol total pada umbi bawang dayak yang diekstraksi menggunakan etanol 96% yang dipanen pada umur tanaman 1, 2 dan 3 bulan.Metode: Umbi bawang dayak yang digunakan bulan ke-1, 2 dan 3 dengan beberapa tahap pengujian yaitu uji organoleptis, uji makroskopis, serta uji mikroskopis. Selanjutnya analisis kualitatif menggunakan KLT dengan fase gerak kloroform: metanol (8:2). Pada uji kuantitatif menggunakan alat spektrofotometer UV-Vis dengan reagen folin-ciocalteau dan pembanding asam galat.Hasil: Uji KLT menunjukkan hasil positif fenol ditandai setelah disemprot dengan FeCl3 1% terdapat noda berwarna hitam. Hasil penetapan kadar fenol total bulan pertama, kedua dan ketiga berturut-turut yaitu 59,196 ± 0,057; 76,596 ± 0,057, dan 60,63 ± 0,2 mg/g GAE.Kesimpulan: Kandungan total fenol tertinggi pada ekstrak umbi bawang dayak terdapat pada bulan kedua.Kata kunci: Fenol, KLT, spektrofotometer UV-Vis

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

JIF

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

JIF merupakan jurnal yang dikelola oleh Prodi Farmasi Universitas Islam Indonesia, dan diterbitkan dua kali dalam setahun. Jurnal ini dirancang sebagai sarana publikasi penelitian yang mencakup secara rinci sejumlah topik dalam bidang farmasi yang berkaitan dengan farmasi sains dan teknologi serta ...