Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia
Vol 26 No 2 (2023): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 26(2)

Karakteristik mutu abon ikan sapu-sapu (Pterygoplichthys pardalis) dari Perairan Danau Tempe, Sulawesi Selatan: The quality characteristics of armored catfish (Pterygoplichthys pardalis) fish floss in Tempe Lake, South Sulawesi

Kasmiati Kasmiati (Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin)
Andi Athifa Putri (Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin)
Ophirtus Sumule (Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin)
Nursakinah Latuconsina (Dinas Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku)
Rahmatul Khasanah (Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin)
Husnul Khotimah (Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin)
Nurfaidah Nurfaidah (Fakultas Perikanan, Universitas Muhammadiyah Sorong)
Suriana Laga (Fakultas Pertanian, Universitas Bosowa)
Kejora Handarini (Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Dr. Soetomo)
Rahmatang Rahmatang (Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone)
Metusalach Metusalach (Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin)



Article Info

Publish Date
08 Aug 2023

Abstract

Populasi ikan sapu-sapu di Danau Tempe sangat melimpah karena jarang dimanfaatkan oleh masyarakat. Salah satu upaya untuk meningkatkan nilai ekonomis ikan sapu-sapu adalah menjadikannya produk olahan abon ikan. Penelitian ini bertujuan menentukan kualitas abon ikan sapu-sapu yang terbuat dari tiga kelompok ikan dengan ukuran yang berbeda melalui parameter sensori, komposisi kimia, logam berat, dan mikrobiologi sesuai dengan SNI-7690:2013. Sampel ikan sapu-sapu yang digunakan pada penelitian ini diambil dengan metode purpose sampling, yang dibagi ke dalam tiga kelompok ukuran, yaitu ukuran besar (>30,1 cm), sedang (20,1-30 cm), dan kecil (≤20 cm). Daging putih dari setiap kelompok ukuran digunakan sebagai sampel pembuatan abon. Analisis data menggunakan uji normalitas untuk menguji tingkat kesukaan dan dilanjutkan dengan uji Kruskal Wallis apabila data tidak terdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa abon ikan sapu-sapu yang terbuat dari ukuran ikan yang berbeda mempunyai tingkat penerimaan konsumen yang baik (kategori suka) dengan nilai 3,86-4,40 dari skor maksimum 5. Uji organoleptik abon ikan sapu-sapu memenuhi persyaratan mutu organoleptik abon ikan sesuai SNI. Abon ikan sapu-sapu mempunyai karakteristik mutu, yaitu kadar air 2,52-3,11%, protein 32,34-32,40%, lemak 22,18-24,55%, dan abu 4,13-5,53%. Kadar air dan protein tersebut memenuhi standar mutu abon ikan berdasarkan SNI. Kadar logam berat (Hg, Pb, dan Cd) serta hasil uji angka lempeng total, Escherichia coli, Salmonella, dan Staphylococcus aureus berada di bawah ambang batas maksimal yang disyaratkan.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jphpi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

JPHPI publishes manuscripts in the field of marine post-harvest, aquatic biotechnology, aquatic biochemistry, aquatic product diversification, and characteristic of aquatic raw materials. In addition, JPHPI also publishes research about aquatic product quality, standardization, and other researches ...