AbstrakPersoalan kekerasan dalam berpacaran misalnya kekerasan verbal seperti mengejek danmenjatuhkan harga diri dengan kata-kata, atau kekerasan psikologis seperti cemburu,mengekang kebebasan, mengancam akan menyebarkan aib, mendominasi, posesif, danmenciptakan ketergantungan pada pasangankerap terjadi ditengah masyarakat.Akan tetapikondisi ini seringkali tidak disadari oleh orang dewasa hingga akhirnya hal-hal buruk terjadipada remaja perempuan. Salah satu penyebab terjadinya persoalan tersebut adalah lemahnyakemampuan komunikasi asertif pada remaja perempuan. Oleh sebab itu solusiyang dapatdiberikan yaitu program pelatihan assertive communication bagi remaja perempuan dandibentuknya komunitas/kelompok sebaya anti-kekerasan dalam pacaran yang mampumendukung para korban dan memberikan rasa aman bagi para korban untuk lebih terbuka.Melalui kerjasama dari sesama remaja, orang tua, dan pemerintah di tingkat kelurahan makarisiko kejadian kekerasan dalam berpacaran di Kelurahan Batuang Taba Nan XX dapatdikurangi. Program ini bernama “Pelatihan Assertive Communication Skill untuk menciptakanlingkungan Anti-Kekerasan Dalam berpacaran (Andalan Sister) Bagi Remaja Perempuan diKelurahan Batuang Taba Nan XX” atau disingkat “Program Andalan Sister”. Kata Kunci : Assertive Communication Skill, Kekerasan dalam berpacaran, Remaja
Copyrights © 2022