e-Jurnal Arus Elektro Indonesia
Vol 1, No 2 (2015)

Desain dan Implementasi Alat Ukur Overbite Elektronik

Wibowo, Setyo ( Universitas Jember)
Agung, Mohamad ( Universitas Jember)
Devi, Leliana Sandra ( Universitas Jember)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2015

Abstract

Pada umumnya, dokter gigi menggunakan metode konvensional untuk mengukur level kompleksitas penyimpangan letak gigi dan atau malrelasi lengkung gigi (rahang) di luar rentang kewajaran yang dapat diterima (maloklusi), yang biasanya berupa pengukuran manual pada cetakan model gigi pasien. Cara tersebut membutuhkan waktu yang sangat lama sehingga dapat dikatakan memiliki efisiensi dan efektifitas yang rendah. Pada penelitian ini, kami akan membuat sebuah alat ukur maloklusi yang lebih moderen, namun hanya bisa digunakan untuk mengukur overbite (gigi depan atas lebih menonjol daripada gigi depan bawah). Alat ukur ini dibuat dengan menggunakan sensor elektronik sehingga menghasilkan waktu ukur yang lebih cepat. Sensor yang digunakan adalah flux sensor, yang digunakan untuk mengukur overbite pada insisivus tengah. Hasil yang didapatkan pada saat melakukan pengukuran dengan alat ini dibandingkan dengan proses pengukuran manual memberikan hasil yang memiliki akurasi di atas 80%. Galat (error) yang terkecil adalah sebesar 0% sedangkan galat terbesar adalah 19%. Kata Kunci — flux sensor, maloklusi, overbite,

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

E-JAEI

Publisher

Subject

Electrical & Electronics Engineering

Description

JAEI (Jurnal Arus Elektro Indonesia) adalah majalah berkala ilmiah yang berisi hasil penelitian para peneliti, dosen dan praktisi mengenai ilmu-ilmu bidang keteknik elektroan khususnya di Indonesia dan tidak menutup kemungkinan hasil riset dari para penulis luar negeri. Arus yang dimaksud disini ...