Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran peneliti dalam penyajian cerita anak dengan narasi yang bisa mengajarkan anak untuk berbohong, menang dengan cara licik, menginginkan sesuatu tanpa bekerja keras, berusaha dan berdo’a. Agar tidak menjadi karakter anak yang kurang baik dimasa dewasa kelak. Guru dan orang tua perlu selektif dalam memilih cerita dalam menanamkan nilai karakter pada anak sejak dini. Dari permasalahan ini menjadi perhatian peneliti untuk menganalisis sebuah cerita anak berjudul “Sepatu Baru Hana” dalam upaya menanamkan projek penguatan profil pelajar pancasila sebagai pondasi karakter anak dalam mengimplementasiakan kurikulum merdeka. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai projek penguatan profil pelajar pancasila yang terdapat dalam cerita “Sepatu Baru Hana”. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan memakai metode pendekatan kualitatif. Analisis dilakukan dengan menganalisis hasil cerita dari kalimat per kalimat dalam buku cerita bergambar “Sepatu Baru Hana” untuk memperoleh informasi nilai karakter projek penguatan profil pelajar pancasila. Dalam analisis data yang terakhir dicoba adalah mentransipkan data yang berupa cerita menjadi tulisan, menginventariskan, mengklasifikasikan nilai-nilai karakter projek penguatan profil pelajar pancasila pada buku cerita bergambar “Sepatu Baru Hana” dan yang terakhir menyimpulkan. Hasil penelitian memperoleh deskripsi tentang nilai-nilai projek penguatan profil pelajar pancasila yaitu beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Esa dan berakhlak mulia, kreatif, gotong royong, berkebhinekaan global, bernalar kritis, dan mandiri. Para pendidik sangat disarankan untuk menyampaikan cerita ini sebagai salah satu media pembelajaran dalam upaya menanamkan nilai karakter projek penguatan profil pelajar pancasila.
Copyrights © 2023