cover
Contact Name
Euis Kurniati
Contact Email
euiskurniati@upi.edu
Phone
+62818630149
Journal Mail Official
edukid@upi.edu
Editorial Address
Departemen Pedagogik Program Studi PGPAUD Universitas Pendidikan Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : 16935284     EISSN : 26856409     DOI : https://doi.org/10.17509/edukids.v18i1
Core Subject : Education,
Jurnal Edukids bertujuan untuk memfasilitasi penyebaran penelitian tentang isu-isu yang berkaitan dengan pendidikan anak usia dini untuk menyelesaikan masalah dalam pendidikan dan pembelajaran. Jurnal ini berisi artikel penelitian yang diproses melalui blind peer review. Jurnal Edukids menerima artikel tentang pendidikan anak, perkembangan anak, kurikulum dan pembelajaran, ilmu pengetahuan dan teknologi untuk anak-anak, kebijakan yang berkaitan dengan anak-anak, pendidikan guru untuk anak usia dini, pengasuhan anak, ilmu pengetahuan dan teknologi untuk anak-anak, dan bidang lain yang berkaitan dengan anak usia dini. Jurnal Edukids dapat mengakomodasi para peneliti, dosen, pengamat pendidikan anak-anak, mahasiswa, praktisi di bidang pendidikan anak usia dini untuk mempublikasikan pekerjaan mereka secara luas.
Articles 95 Documents
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN SAINS PADA ANAK Fidiyani, Intan Martha; Nugraha, Ali; Mariyana, Rita
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 1 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.446 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i1.17089

Abstract

Abstract :  Improved Child cognitive ability through application of Experimental Methods in Learning Science Kids ON. Purpose Of Research Singer is implementing the Learning WITH using experimental method / Attempted to review improve cognitive abilities Children in kindergarten. Kartini Village Jatitengah Jatitujuh District of Majalengka. Used operates Namely Research Action Research (PTK) that includes cognitive development Namely ASPECTS OF ASSESSMENT 1). Know And Mixing Colors, 2). Know the Cause and Effect Occurrence Rain, 3). Know the Differences Rough and Smooth, 4). Imitating the Pattern, 5). Develop Pieces of Puzzle. The subject of research is the Son of group B TK. Kartini Village Jatitengah Jatitujuh District of Majalengka in the academic year 2014-2015 That amounts to 39 Children. Based on the findings that the application of the experimental method, observation / experiment to improve cognitive abilities Children's review showed Developments That Are Very Good. It Singer visible from EVERY improvement cycle, including CYCLE I 18.97% Children Not Evolve (BB) 72.82 Children From Growing (MB), 8.20% Emerging accordance Hope Kids, Kids and 0% Emerging Very Good (BSB ). TIN average value of 1.9 and mastery learning reached 47.24%. THE CYCLE II increased 1.54% including Son Not Yet Evolving (BB), 41.74% Start Child Development (MB), 41.54% Emerging accordance Children Hope (BSH), 11.28% Children Growing Very Good ( BSB) The value of the average TIN mastery learning by 2.56 and reached 64.49% and the ON CYCLE III Namely increased The Very encouraging Ie 0% Children Not Evolve (BB), 0.51% Start Child Development (MB) 46.67% Emerging accordance Children Hope (BSH) and 52.82% of Children growing Very Good (BSB) averaged TIN value of 3.5 and mastery learning reached 87.44%. Based on the research findings of CAN concluded that the application of the experimental method CAN improve cognitive abilities of the Child. Recommendations Of Research Singer is professor CAN hearts experimental method using learning activities in kindergarten.Abstrak: Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Penerapan Metode Eksperimen Dalam Pembelajaran Sains Pada Anak. Tujuan dari penelitian ini adalah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen/percobaan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak di TK. Kartini Desa Jatitengah Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Peneletian Tindakan Kelas (PTK) yang mencakup aspek penilaian pengembangan kognitif yaitu 1). Mengenal dan Mencampur Warna, 2). Mengenal Sebab Akibat Terjadinya Hujan, 3). Mengenal Perbedaan Kasar dan Halus, 4). Meniru Pola, 5). Menyusun Kepingan Puzzle. Adapun subjek penelitian adalah anak kelompok B TK. Kartini Desa Jatitengah Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka tahun pelajaran 2014-2015 yang berjumlah 39 anak. Berdasarkan hasil  observasi bahwa penerapan metode eksperimen/percobaan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak menunjukan perkembangan yang sangat baik. Hal ini terlihat dari peningkatan setiap siklusnya, diantaranya siklus I 18,97%  anak Belum Berkembang (BB), 72,82 anak Mulai Berkembang (MB), 8,20% anak Berkembang Sesuai Harapan, dan 0% anak Berkembang Sangat Baik (BSB). nilai rata-ratanya diperoleh sebesar 1,9 dan ketuntasan belajarnya mencapai 47,24%. Pada siklus II mengalami peningkatan diantaranya 1,54% anak yang Belum Berkembang (BB), 41,74% anak Mulai Berkembang (MB), 41,54% anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 11,28% anak Berkembang Sangat Baik (BSB)  nilai rata-ratanya diperoleh sebesar 2,56 dan ketuntasan belajarnya mencapai 64,49% dan pada siklus III yaitu mengalami peningkatan yang sangat  mengembirakan yaitu 0% anak Belum Berkembang (BB), 0,51% anak mulai Berkembang (MB), 46,67% anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan 52,82% anak yang Berkembang Sangat Baik (BSB)  nilai rata-ratanya diperoleh sebesar 3,5 dan ketuntasan belajarnya mencapai 87,44%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak. Rekomendasi dari penelitian ini adalah guru dapat menggunakan metode eksperimen dalam kegiatan pembelajaran di TK.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN MAKRO Dinawati, Yuli Dinawati; Syaodih, Ernawulan; Rudiyanto, Rudiyanto
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 15, No 1 (2018)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.23 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v15i1.20148

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan temuan masalah yang berkaitan dengan kemampuan interaksi sosial anak di kelompok A2 TK Negeri Pembina Sadang Serang. Permasalahan tersebut adalah anak yang memiliki kecenderungan anak bermain sendiri, kurangnya anak dalam bergaul, tidak saling tegur sapa, masih jarang melakukan kontak mata saat bercakap- cakap, dan saat proses pembelajaran sering menggunakan Lembar Kegiata Siswa (LKS). Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran mengenai penerapan metode bermain peran makro dalam meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak kelompok A2 TK Negeri Pembina Sadang Serang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang kolaboratif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 13 anak yang terdiri dari 5 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Pencapaian kemampuan interaksi sosial anak mengalami peningkatan pada setiap indikator diantaranya anak mampu menyapa, anak mampu berkomunikasi secara verbal, anak mampu meminta bantuan, anak mampu menyimak, anak mampu bertanya dan anak mampu bercakap-cakap. Rekomendasi yang diberikan untuk pendidik anak usia dini yaitu penerapan metode bermain peran makro ini dapat dijadikan sebagai alternatife untuk meningkatkan interaksi sosial anak sebagai metode yang menarik, dan memotivasi dan melibatkan anak secara langsung.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN ANAK MELALUI PENDEKATAN EXPERIENTIAL LEARNING Rahayu, Alni Fitri; Syaodih, Ernawulan; Romadona, Nur Faizah
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 16, No 1 (2019)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.634 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v16i1.20725

Abstract

Latar belakang dilakukan penelitian ini didasarkan karena perlu adanya perbaikan da1am mengenal konsep bilangan pada anak. Permasalahan tersebut menuntut adanya suatu pendekatan untuk menanganinya. Penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Pada Anak melalui Pendekatan Experiential Learning pada anak usia 4-5 tahun terdapat pada kelas A TK Labschool UPI Cibiru. Model penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan desain penelitian Kemmis dan Taggart. Subjek penelitian ini berjumlah 12 orang. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif kualitatif dengan presentase. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak. pada pra siklus terdapat 49,7 %. Mengalami peningkatan pada siklus 1 tindakan 1 sebesar 61,1% dan meningkat kembali pada siklus 2 tindakan 2 sebesar 91.1%. Disimpulkan bahwa pendekatan Experiential Learning sangat kecil kemungkinan diterapkan untuk meningkatkan kemampuan dalam menulis angka dan menghubungkan lambang bilangan dengan benda, karena tidak terdapat perubahan yang signifikan dalam penerapannya. Pendekatan Experiential Learning sangat cocok diterapkan dalam perbandingan benda. adapun rekomendasi bagi pendidik: pendekatan Experiential Learning dapat digunakan sebagai a1ternatif pendekatan da1am meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak kelompok A di TK Labschool UPI Cibiru.
PENGARUH PEMBELAJARAN PERMAINAN TRADISIONAL GALAHBANDUNG TERHADAP KECERDASAN BODILI-KINESTHETIC ANAK USIA DINI Sunanti, Shinta; agustin, Mubiar; Kurniati, Euis
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 13, No 2 (2016)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.107 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v13i2.16922

Abstract

Abstract :  The  Influence Of  Galahbandung,  A  Traditional  Game  Toward Young Learners’ Bodily-Kinesthetic Intelligence. The purpose of the study is to investigate influences  of  Galahbandung  as  a  traditional  game  toward  young  learners’  bodily- kinesthetic  intelligence.  The  research  design  used  is  Nonequivalent  Control  Group Design.  This  research  takes  place  at  group  B  of  Siti  Fatimah  and  Al-Muqaddhasah kindergarten  for  14  young  learners  and  12  young  learners  in  a  controlled  class. Research  data  obtained  using  bodily-kinesthetic  intelligence  observation  for  young learners at age of 5-6 as instrument. Based on research data result, it shows that there is a significance appears at bodily-kinesthetic intelligence for 66% which it is only 34% before.  Besides,  in  controlled  class,  it  shows  that  there  is  a  significance  appears  at bodily-kinesthetic intelligence for 57% which it is only 43% before. After the treatment and  statistic  test  applied  using  independent  t-test  on  post-test,  data  p  value  (0,027)  0,05 as result data gained. It means that Ho is refused but Ha is accepted. It concludes that  galahbandung  as  a  traditional  game  gives  significant  influences  in  studying  and learning  activity  which  can  be  used  as  a  method  for  teacher  in  developing  bodily- kinesthetic at young learners level.Abstrak  :  Pengaruh  Pembelajaran  Permainan  Tradisional  Galahbandung terhadap  Kecerdasan  Bodily-Kinesthetic  Anak  Usia  Dini.  Penelitian  ini  bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran dengan permainan tradisional galahbandung terhadap  kecerdasan  bodily-kinesthetic  anak  usia  dini.  Metode  penelitian  yang digunakan  adalah  Kuasi  Eksperimen  dengan  desain  penelitian  Nonequivalent  Control Group Design. Penelitian ini dilakukan pada kelompok B di TK Siti Fatimah dan TK Al-Muqaddhasah  dengan  jumlah  sampel  kelompok  eksperimen  sebanyak  14  orang anak  dan  kelompok  kontrol  sebanyak  12  orang  anak.  Data  penelitian  diperoleh menggunakan  instrumen  penelitian  berupa  pedoman  observasi  kecerdasan  bodily- kinesthetic  anak  usia  5-6  tahun.  Berdasarkan  hasil  penelitian  kondisi  awal  pada kelompok eksperimen menunjukkan anak pada kriteria muncul pada kecerdasan bodily- kinesthetic  sebanyak  66%  dan  pada  kriteria  belum  muncul  sebanyak  34%,  sementara pada  kelompok  kontrol    menunjukkan  anak  pada  kriteria  muncul  pada    kecerdasan bodily-kinesthetic  sebanyak  57%  dan  kriteria  belum  muncul  sebanyak  43%.  Setelah dilakukan  treatment  dan  proses  uji  statistic  menggunakan  uji  t  independen (Independent  Sampel  T-test) pada  data  posttest  diperoleh hasil  p value (0,027)    0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya bahwa pembelajaran dengan permainan tradisional  galahbandung  memberikan  pengaruh  yang  signifikan  terhadap  kecerdasan bodily-kinesthetic  antara  kelompok  eksperimen  dengan  kelompok  kontrol.  Hal  ini menunjukkan  bahwa  pembelajaran  dengan  permainan  tradisional  galahbandung dapat dijadikan salah satu metode alternatif bagi pendidik dalam mengembangkan kecerdasan bodily-kinesthetic anak usia dini.
MENINGKATKAN KREATIVITAS DALAM MELUKIS PADA ANAK MELALUI KEGIATAN CANDLE MAGIC PAINTING Gustini, Dini; Rudiyanto, Rudiyanto; Mariyana, Rita
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 2 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.578 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i2.20027

Abstract

Meningkatkan Kreativitas dalam Melukis pada Anak Melalui Kegiatan Candle Magic Painting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui gambaran mengenai bagaimana peningkatan kreativitas dalam melukis anak melalui kegiatan candle magic painting, mengetahui kondisi objektif sebelum dan sesudah diadakan penelitianMetode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas dan melakukan kolaborasi dengan guru kelas. Penelitian ini dilakukan pada anak kelompok B di TK Muslimat Baiturrohmah Kecamatan Astanaanyar Bandung, dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 15 orang anak yang berusia 5-6 tahun. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan instrumen penelitian berupa pedoman observasi kreativitas anak. Penelitian ini dilakukan dengan empat tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan refleksi. Penelitian ini menggunakan dua siklus yaitu Siklus I dan Siklus II pada setiap siklusnya terdiri dari 2 tindakan. Kondisi awal kemampuan kreativitas anak dalam melukis di kelompok B TK Muslimat Baiturrohmah masih belum berkembang secara optimal, dengan persentase kategori kurang (K) 45.83%, kategori cukup (C) 47.5%, dan kategori baik (B) 6.67%. namu setelah diberikan kegiatan melukis melalui kegiatan candle magic painting kemampuan kreativitas dalam melukis anak mengalami peningkatan yang signifikan. Presentase kemampuan kreativitas dalam melukis anak dengan kategori kurang (K) menjadi 2.5%, kategori cukup (C) 25%, dan kategori baik (B) 72.5%. 
UPAYA GURU DALAM MENANAMKAN SIFAT SABAR DI RA PERSIS I KOTA BANDUNG Hodijah, Siti; Rachmawati, Yeni; Agustin, Mubiar
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 15, No 2 (2018)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.039 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v15i2.20604

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh situasi di lapangan, dimana ditemukan guru yang kurang tanggap ketika ada anak yang berkata kasar, merebut  mainan temannya, pemarah, tidak sabar ketika menginginkan sesuatu, tidak sabar mengantri dalam melakukan kegiatan dan bermain, tidak sabar ketika menyelesaikan tugasnya, tidak mencuci tangan saat makan,  dan  suka mengganggu temannya ketika belajar dan bermain. Perilaku tersebut terus menerus dilakukan sehingga menjadi kebiasaan dan mengakibatkan perilaku tidak baik. Selain itu, dapat menjadi permasalahan ketika anak dewasa kelak. Dari permasalahan ini peneliti tertarik untuk mengungkap upaya guru dalam menanamkan sifat sabar pada anak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam mengenai upaya guru dalam menanamkan sifat sabar pada anak usia dini. Peneliti bertindak langsung sebagai instrumen. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan metode penelitian ini yaitu metode penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa untuk menanamkan sifat sabar dalam pelaksananaannya dapat menggunakan metode dengan cara keteladanan, pembiasaan, nasihat, dan cerita.  Adapun bentuk-bentuk perilaku akhlakul karimah yang dapat diajarkan diantaranya mengucapkan salam, meminta maaf jika melakukan kesalahan, mengaji iqro, membaca do’a sehari-hari, membaca surat-surat pendek, membaca mahfudzat (kata mutiara dalam bahasa arab), praktek wudhu dan praktek shalat. Selain itu terdapat penanaman guru terhadap anak untuk berlaku sabar, diantaranya sabar mengantri dan sabar menunggu giliran. Adapun hambatan yang dihadapi guru dalam menanamkan sifat sabar pada anak yaitu terdapat emosi anak yang belum stabil. Sementara itu cara pencegahan serta solusi untuk anak yang tidak bisa bersabar diantaranya yaitu dengan memeluk anak, memberikan pengertian, dan mengenal karakter anak.
KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK USIA DINI Afriliani, Ajeng Teni Nur; Setiasih, Ocih; Nugraha, Ali
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 13, No 2 (2016)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.16 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v13i2.16917

Abstract

Abstrak  :  Parental  Involvement  in  Improving  Reading  AbilityThe  aim  of  this research is to know the parental involvement in improving the children abilityin Cikole regency  of  Sukabumi.  The  reseach  method  used  is  descriptive  survey  by communicative approach. The population of the reseach are the parents whose children are  studying  in  group  B  of  the  kindergarden  in  Cikole  regency  of  Sukabumi,  the technique of this sample is simple random sampling. Beside that collecting data is as an instrument. The result of this reseach show that the parental imvolment in this region is middle.  1).  The  paarental  involvement  position  in  children  ability,  2)  the  parental involvement  reseach  in  improving  reading  ability,  3)  the  parents  support  to  improve their  children  reading  ability,  and  4)  the  parental  involvement  obstacle  in  improving reading  ability.  The  recommendations  are  parents  should  more  active  and  focus  in improving  their  reading  interest.  The  teachers  should  collaborate  with  the  parents  for the next researcher should be able to do the reseach with the different method.  Abstrak :  keterlibatan  orang  tua  dalam  mengembangkan  kemampuan  membaca pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keterlibatan orang dalam mengembangkan kemampuan membaca pada anak usia dini di Kecamatan Cikole  Kota  Sukabumi.  Metode  penelitian  yang  digunakan  adalah  survey  deskriptif dengan  menggunakan  pendekatan  kuantitatif.  Populasi  penelitian  ini  adalah  orang  tua yang  menyekolahkan  anak  di  taman  kanak-kanak  kelompok  B  se-Kecamatan  Cikole Kota  Sukabumi  dengan  jumlah  sampel  234  orang  tua.  Teknik  pengambilan  sampel dilakukan  dengan  menggunakan  teknik  Simple  Random  Sampling.  Istrumen  yang digunakan  dalam  pengumpulan  data  berupa  kuesioner  keterlibatan  orang  tua  yang dikembangkan  sendiri  oleh  peneliti.  Hasil  penelitian  menunjukan  bahwa  keterlibatan orang  tua  di  kecamatan  Cikole  kota  Sukabumi  dalam  mengembangkan  kemampuan membaca pada anak usia dini sebagian besar berada pada kategori sedang dilihat dari segi  1)  Posisi  keterlibatan  orang  tua  dalam  mengembangkan  kemampuan  membaca anak usia dini, 2) Alasan terkait kemampuan orang tua terlibat dalam mengembangkan kemampuan membaca anak usia dini, 3) Bentuk usaha yang dilakukan orang tua dalam mengembangkan kemampuan membaca anak usia dini, dan 4) Hambatan yang dihadapi orang  tua  dalam  mengembangkan  kemampuan  membaca  anak.  Rekomendasi  bagi orang  tua  hendaknya  lebih  aktif  dan  fokus  dalam  mengembangkan  kemampuan membaca  pada  anak.  Bagi  guru  PAUD  diharapkan  dapat  berkolaborasi  dengan  orang tua dalam mengembangkan kemampuan membaca pada anak. Bagi peneliti selanjutnya yang  meneliti  dengan  topik  yang  sama,  dapat  melakukan  penelitian  menggunakan metode yang berbeda.  
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KINESTETIK ANAK MELALUI PEMBELAJARAN TARI KREASI BINATANG LAUT Sri Rahayu; Badru Zaman; I Gusti Komang Aryaprasetya
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 1 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.965 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i1.17096

Abstract

Abstrac : Improving Children’s Kinesthetic Skills Through The Teaching And Learning Of Ocean Animal Creative Dances. The background to the research is the problem found in Taman Kanak-Kanak (Kindergarten, shortened into Indonesian TK) Kebon Baru Utara, Kesambi District, Cirebon City, namely a lack of instruction that can stimulate kinesthetic skills, causing children’s kinesthetic skills to be low. In general, the research aims to find about efforts of improving the kinesthetic skills of Class B students of TK Kebon Baru Utara through the teaching and learning of ocean animal creative dances. More specifically, it aims to find about the objective conditions of group B children’s kinesthetic skills at TK Kebon Baru Utara, the implementation of the teaching and learning of ocean animal creative dances to group B children at TK Kebon Baru Utara, and improvement in children’s kinesthetic skills after the implementation of ocean animal creative dances to group B TK Kebon Baru Utara.The research employed Classroom Action Research method collaborating with the homeroom teacher. The subjects consisted of 12 class B children of TK Kebon Baru Utara, Kesambi District, Cirebon City, with 3 and 9 female and male students, respectively. Based on the findings, it is found that through the implementation of ocean animal creative dances teaching and learning to class B of TK Kebon Baru Utara, Kesambi District, Cirebon City, children’s kinesthetic skills improved in each of the cycles. The improvement in children’s kinesthetic skills was observed since the pre-cycle, in which it developed very well for 7%, then rose to 27% in cycle I, and increased to 75% in cycle II. Hence, it can be concluded that through the teaching and learning of ocean animal creative dances, children’s kinesthetic skills increased from cycle I to cycle II for 48%. This improvement was observed in children’s ability to coordinate their head, body, hands, and legs according to the rhythm and in their demonstration of agility in dancing. Thus, the researcher recommends teachers to implement the teaching and learning of ocean animal creative dances that are more varied in order to maximally increase and develop children’s kinesthetic skills.Abstrak : Meningkatkan Kemampuan Kinestetik Anak Melalui Pembelajaran Tari Kreasi Binatang Laut. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang ditemukan di Taman Kanak-kanak Kebon Baru Utara Kecamatan Kesambi Kota Cirebon yaitu masihrendahnyakemampuan kinestetik anak.Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi objektif, penerapan pembelajaran tari kreasi binatang laut, serta peningkatan kemampuan kinestetik pada anak kelompok B di TK Kebon Baru Utara melalui pembelajaran tari  kreasi binatang laut. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang berkolaborasi dengan guru kelas. Subjek penelitian ini anak-anak kelompok B TK Kebon Baru Utara Kecamatan Kesambi Kota Cirebon yang berjumlah 12 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kemampuan kinestetik anak menunjukan adanya peningkatan kemampuan kinestetik anak dari setiap siklusnya terlihat dari pra siklus tidak ada anak yang berada pada kategori BSH, pada akhir siklus I mengalami sedikit peningkatanakhir siklus II tidak ada anak yang berada di kategori BB. Maka dapat disimpulkan kemampuan kinestetik anak kelompok B TK Kebon Baru Utara melalui pembelajaran tari kreasi binatang laut mengalami peningkatan dari akhir siklus I  ke akhir siklus II. Oleh karena itu peneliti merekomendasikan kepada guru untuk memberikan pembelajaran tari kreasi binatang laut yang lebih beragam lagi agar kemampuan kinestetik anak dapat berkembang dan meningkat dengan maksimal.
PROFIL KREATIVITAS GURU DALAM MENGEMBANGKAN MEDIA PEMBELAJARAN Sari, Yopita; Zaman, Badru; Setiasih, Ocih
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 15, No 2 (2018)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.759 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v15i2.20515

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kreativitas dalam profesi guru, salah satunya dalam mengembangkan media pembelajaran. Peneliti memilih TK Sekolah Alam Bandung untuk dijadikan sebagai tempat penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kreativitas guru dalam mengembangkan media pembelajaran di TK Sekolah Alam Bandung. Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara kepada empat orang guru. kemudian hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan teori tematik. Dalam penelitian ini gambaran kreativitas guru dalam mengembangkan media pembelajaran dilihat dari segi produk kreatif berupa media pembelajaran. media kreatif dapat dinilai dengan tiga aspek yaitu kebaruan, resolusi, serta elaborasi dan sintesis. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa: pertama, dilihat dari kebaruan media, media yang dibuat guru di TK Sekolah Alam Bandung memiliki ciri kebaruan, seperti 60-70% menggunakan bahan lingkungan sekitar. Kedua, dilihat dari aspek resolusi, media di TK Sekolah Alam Bandung tidak hanya dirancang untuk memudahkan guru akan tetapi disesuaikan dengan kebutuhan anak juga. Ketiga, dilihat dari aspek elaborasi dan sintesis, media yang dibuat guru di TK Sekolah Alam Bandung sebagian besar tampil sederhana tapi dibalik kesederhanaannya media memiliki banyak manfaat.
MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP BILANGAN ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA PUZZEL Amalia, Ayu; Syaodih, Ernawulan; Gustiana, Asep Deni
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 16, No 2 (2019)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.212 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v16i2.21531

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan penguasaan konsep bilangan sederhana anak usia dini di kelompok A Abu Bakar Sidiq Cimahi. Permasalahan yang muncul terkait penguasaan konsep bilangan sederhana diantaranya (1) mengenai pemahaman konsep matematika, contohnya anak hanya mampu menyebutkan bilangannya saja tanpa memahami bagaiman lambang bilangan tersebut. (2) anak belum mampu mengurutkan bilangan angka. Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti menerapkan media pembelajaran berupa alat permainan edukatif puzzel. Penelitian ini dilakukan di kelompok A Abu Bakar Sidiq RA Al-Kautsar Cimahi, dengan jumlah subjek 22 anak. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis yang terdiri dari empat tahap yaitu: 1) perencanaan. 2) pelaksanaan, 3) observasi, 4) refleksi. Instrument penelitian yang digunakan berupa lembar observasi kemampuan penguasaan konsep bilangan sederhana, catatan lapangan, dan pedoman wawancara. Analisis data pada kemampuan penguasaan konsep bilangan sederhana melalui penggunaan media pembelajaran APE puzzel ini mengacu pada kurikulum 2013 yang dijabarkan pada kisi-kisi instrument. Penelitian ini dilakukan dengan 2 siklus yang terdiri dari 2 pertemuan. Hasil kemampuan penguasaan konsep bilangan  sederhana terdiri dari 8 indikator dengan kategori baik saat pra-siklus 0%, akhir siklus I 9% menjadi 77% di akhir siklus II. Kategori cukup 27% saat pra-siklus, dan 68% akhir siklus I menjadi 23% pada siklus II. Kategori Kurang 73% pra-siklus, dan 23% pada akhir siklus I menjadi 0% saat akhir siklus II. Dengan begitu dapat dikategorikan bahwa penerapan penggunaan media pembelajaran APE puzzel dapat meningkatkan kemampuan penguasaan konsep bilangan sederhana anak usia dini di kelompok A Abu Bakar Sidiq RA Al-Kautsar Cimahi.

Page 1 of 10 | Total Record : 95