Tanaman obat merupakan salah satu tanaman yang sering menjadi target studi molekuler. Pada studi molekuler, ekstraksi dan purifikasi DNA genom merupakan tahap awal yang akan menentukan analisis selanjutnya. Oleh sebab itu, dibutuhkan metode ekstraksi DNA yang mampu menghasilkan DNA dengan kuantitas dan kualitas yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas metode ekstraksi DNA dari daun segar maupun daun yang dikeringkan dari tanaman obat. Sebanyak sembilan genotip tanaman obat yang digunakan pada penelitian ini yaitu tiga genotip Justicia gendarussa, dua genotip Orthosiphon aristatus, dan masing-masing satu genotip Adenostemma lavenia, Adenostemma platyphyllum, Adenostemma madurense, dan Curcuma xanthorrhiza. Metode ekstraksi DNA genom yang digunakan adalah metode CTAB dengan beberapa modifikasi. Hasil penelitian DNA genom dari daun segar dan kering menunjukkan kuantitas, kualitas, dan dapat teramplifikasi dengan baik menggunakan primer RAPD dan penanda DNA.
Copyrights © 2023