Abstrak Peningkatan jumlah pasien dari tahun ke tahun pada ruang rawat inap di RSUD Kota Kendari dapat meningkatkan tugas, beban kerja, dan juga kelelahan perawat yang berdampak pada stress kerja. Stress kerja dapat dimaknai dengan sebuah kondisi tegang yang membuat fisik dan psikis yang tidak seimbang sehingga berdampak pada sentimen dan juga situasi pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan shift kerja, beban kerja, kelelahan kerja, dan dukungan sosial dengan stres kerja pada perawat ruang rawat inap di RSUD Kota Kendari. Jenis penelitian adalah analisis observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Instumen yang digunakan yaitu lembar kuesioner. Populasi penelitian berjumlah 117 orang perawat dan ditetapkan sampel menggunakan random sampling sehingga diperoleh sebanyak 88 perawat. Penelitian dilakukan pada bulan April-Mei 2021 di seluruh bangsal rawat inap RSUD Kota Kendari. Digunakan uji statistik berupa uji Chi square. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 34 responden (38,5%) mengalami stress ringan dan 54 responden (61,4%) stress berat, nilai p-value untuk variabel shift kerja 0,000, beban kerja 0,000, kelelahan kerja 0,000 dan dukungan sosial 0,643. Kesimpulan, ada hubungan antara shift kerja, beban kerja dan kelelahan kerja terhadap stress kerja perawat di rang rawat inap RSUD Kota Kendari serta tidak ada hubungan antara dukungan sosial dan stress kerja perawat di ruang rawat inap RSUD Kota Kendari. Kata kunci: beban kerja, dukungan sosial, kelelahan kerja, shift kerja, stres kerja
Copyrights © 2023