Syawal Kamiluddin Saptaputra
Universitas Halu Oleo

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

GAMBARAN UNSAFE CONDITION PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI PT. PELABUHAN INDONESIA(PERSERO) REGIONAL 4 KENDARI Ade Fikriani; Syawal Kamiluddin Saptaputra; Putu Eka Meiyana
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v3i2.27891

Abstract

Kecelakaan kerja biasanya diakibatkan oleh 88% Unsafe Action dan 10% Unsafe Condition, sedangkan 2% yaitu risiko tidak bisa dihindari. Adapun kecelakaan kerja yang terjadi di Terminal Kendari New Port pada tahun 2017 terdapat sebanyak 2 kasus kecelakaan kerja sedangkan pada tahun 2018 terdapat 3 kasus kecelakaan fisik diantaranya 2 rawat jalan dan 1 rawat inap, sedangkan kecelakaan kerja pada proses bongkar muat diantaranya kendaraan tronton menabrak box panel, terminal truk terbalik kesisi laut dan alat berat jatuh pada saat proses bongkar muat berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi tidak aman (Unsafe Condition) pada tenaga kerja bongkar muat di PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Kendari. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2021 sampai Januari 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif observasional dimana penelitian ini hanya melihat kondisi tidak aman yang dilakukan pekerja dengan menggunakan lembar observasi berupa form cheklist dan kuesioner. Jumlah sampel ditentukan dengan total sampling yaitu sebanyak 48 orang. Hasil penelitian ini menggunakan metode analisis univariat dimana didapatkan bahwa hasil Unsafe Condition pada Terminal Kendari New Port sebesar 33,3%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Unsafe Condition yang paling sering membahayakan pekerja adalah housekeeping yang buruk dimana masih banyak sisa material yang tidak terpakai berserakan serta penetapan papan informasi dan rambu-rambu yang kurang memadai untuk dilihat oleh pekerja.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA DIVISI WORKSHOP DI PT. X KABUPATEN KONAWE TAHUN 2022 Owin Maulani Arnaningsih; Asnia Zainuddin; Syawal Kamiluddin Saptaputra
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 3, No 3 (2022): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v3i3.29748

Abstract

Abstrak Kecelakaan Kerja adalah suatu kejadian yang tidak diduga semula dan tidak dikehendaki, yang mengacaukan proses yang telah diatur dari suatu aktivitas dan dapat menimbulkan kerugian baik korban manusia maupun harta benda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kecelakaan kerja di Divisi Workshop PT. X Kab. Konawe Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 715 pekerja dan sampel sebanyak 88 pekerja dengan menggunakan rumus slovin. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah kecelakaan kerja, pengetahuan, sikap kerja, kepatuhan terhadap prosedur serta peralatan. Penelitian dilakukan dari bulan Juni-Juli Tahun 2022, menggunakan analisis statistic uji chi-square. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian kecelakaan kerja divisi workshop di PT. X Kabupaten Konawe Pada tahun 2022. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan pengetahuan dengan kecelakan kerja (p-value=0.036), tidak terdapat hubungan sikap kerja dengan kecelakaan kerja (p-value=0,341), terdapat hubungan kepatuhan terhadap prosedur dengan kecelakaan kerja (p-value=0.002), dan terdapat hubungan peralatan dengan kecelakaan kerja (p-value=0.004). Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara variabel pengetahuan, kepatuhan terhadap prosedur dan peralatan, sedangkan variabel sikap kerja tidak terdapat hubungan dengan kejadian kecelakaan kerja pada pekerja kerja di Divisi Workshop PT. X Kabupaten Konawe Tahun 2022.Kata kunci: Kecelakaan Kerja, Kepatuhan Terhadap Prosedur, Pengetahuan, Peralatan, Sikap Kerja
Hubungan Antara Perilaku Kesehatan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2022 Nur Syawaliyah Zahrah; Fifi Nirmala G; Syawal Kamiluddin Saptaputra
Endemis Journal Vol 4, No 1 (2023): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v4i1.42407

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama masyarakat Indonesia. Peneliti melakukan penelitian ini karena dari beberapa puskesmas yang ada di kota Kendari Sulawesi Tenggara Puskesmas Puuwatu paling tinggi untuk kasus DBD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku dengan kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah kerja puskesmas Puuwatu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 100 orang. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis secara statistik menggunakan uji Chi square pada tingkat kepercayaan 95% menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kebiasaan menguras TPA dengan kejadian DBD (p value=0,168), terdapat hubungan antara keberadaan barang-barang bekas disekitar rumah dengan kejadian DBD (p value=0,041), tidak terdapat hubungan antara perilaku menggantung pakaian dengan kejadian DBD (p value=1,000), tidak terdapat hubungan antara penggunaan obat/anti nyamuk dengan kejadian DBD (p value=0,344), tidak terdapat hubungan antara kebiasaan menutup TPA dengan kejadian DBD (p value=0,729) dan terdapat hubungan antara kebiasaan membuang sampah pada tempatnya dan dibakar dengan kejadian DBD (p value=0,035). Kesimpulan pada penelitian ini tidak terdapat hubungan antara kebiasaan menguras TPA, perilaku menggantung pakaian, penggunaan obat/anti nyamuk dan kebiasaan menutup TPA dengan kejadian DBD, dan terdapat hubungan antara keberadaan barang-barang bekas disekitar rumah dan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya dan dibakar dengan kejadian DBD. Kata kunci : Perilaku, Sikap, DB
HUBUNGAN KECANDUAN DAN DURASI BERMAIN GAME ONLINE DENGAN KUALITAS TIDUR PADA REMAJA DI KELURAHAN KASSILAMPE TAHUN 2022 Dinda Anjelika Noveladia; Ruslan Majid; Syawal Kamiluddin Saptaputra
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 3, No 3 (2022): Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jwins.v3i3.29334

Abstract

Latar Belakang: Kecanduan bermain game online memiliki konsekuensi remaja melupakan istrahat dengan menguras tenaga dan menggunakan durasi yang panjang dalam bermain sehingga kualitas tidur akan mengalami gangguan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecanduan dan durasi bermain game online dengan kualitas tidur pada remaja di Kelurahan Kassilampe tahun 2022. Metode: Desain penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak sekolah usia 12-18 tahun di Kelurahan Kassilampe. Sampel penelitian ini sebanyak 100 responden yang diperoleh dengan cara random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan secara univarat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square Test.. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecanduan bermain game online dengan kualitas tidur pada remaja (ρ-value= 0,000), dan (ρ-value = 0,032), menunjukkan bahwa ada hubungan antara durasi bemain game online dengan kualitas tidur pada remaja.
HUBUNGAN PENYEDIAAN AIR BERSIH DAN PENGGUNAAN JAMBAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA MASYARAKAT PESISIR DI DESA SOMBANO KECAMATAN KALEDUPA KABUPATEN WAKATOBI Marsella Marsella; Irma Irma; Syawal Kamiluddin Saptaputra
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v4i1.43259

Abstract

Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara-negara berkembang salah satunya di Indonesia, karena masih sering muncul dalam bentuk Kejadian Luar Biasa (KLB) dan sering kali disertai dengan kematian tinggi, terutama bagian timur Indonesia. Sanitasi lingkungan yang kurang mendukung dapat menjadi salah satu penyebab tingginya angka kejadian diare. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada masyarakat pesisir di Desa Sombano Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional study. Sampel pada penelitian ini ada 89 KK yang diperoleh dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara Simple Random Sampling. Adapun pengambilan data dilakukan dengan observasi dan wawancara menggunakan lembar kuesioner kemudian dilakukan analisis univariat dan bivariate. Hasil uji statistik pada tingkat signifikasi α = 0,05 diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan antara penggunaan jamban keluarga (p-value = 0,024). Tidak terdapat hubungan antara penyediaan air bersih (p-value = 0,181). Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara penggunaan jamban keluarga dengan kejadian diare. Tidak terdapat hubungan antara penyediaan air bersih dengan kejadian diare pada masyarakat pesisir.
PENERAPAN SISTEM TANGGAP DARURAT KEBAKARAN PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DI KOTA KENDARI TAHUN 2021 Muh. Ashariyanto; Syawal Kamiluddin Saptaputra; Renni Meliahsari
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v4i2.43149

Abstract

Abstrak Dalam proses pembelajaran di SMAN dan SMKN, pihak sekolah perlu memberi perlindungan terhadap siswa dari kemungkinan terjadinya kebakaran dengan aturan yang berdasarkan pada peraturan No.26/PRT/M/2008 yang terdiri dari sarana penyelamatan, sistem proteksi aktif kebakaran dan manajemen tanggap darurat kebakaran. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan sarana penyelamatan, sistem proteksi aktif dan sistem tanggap darurat kebakaran pada SMAN dan SMKN di Kota Kendari. Metode Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi berupa form checklist. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 3 SMAN dan 3 SMKN. Tehnik Pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sarana penyelamatan, semua sekolah memiliki pintu keluar dalam kategori cukup; semua sekolah memiliki jalan keluar dalam kategori baik; 1 SMAN memiliki petunjuk arah dengan ketegori baik dan 1 SMKN dalam kategori kurang; 2 SMAN dan 2 SMKN tidak memiliki petunjuk arah; semua sekolah tidak memiliki penerangan darurat; 1 SMAN memiliki tempat berhimpun dalam kategori baik dan 2 SMAN serta 3 SMKN dalam ketegori cukup. Pada sistem proteksi aktif, semua sekolah tidak memiliki sprinkler; semua sekolah tidak memiliki hidran; semua sekolah tidak memiliki alarm kebakaran; 3 SMAN dan 2 SMKN memiliki APAR dalam kategori cukup serta 1 SMKN dalam kategori kurang. Sistem tanggap darurat kebakaran, semua sekolah tidak memiliki organisasi tanggap darurat; semua sekolah memiliki prosedur tanggap darurat dalam kategori cukup; 3 SMAN serta 2 SMKN tidak melaksanakan latihan kebakaran dan 1 SMKN melaksanakan latihan kebakaran dalam kategori kurang. Kata kunci: manajemen tanggap darurat, sarana penyelamatan jiwa, sekolah menengah atas negeri, sekolah menengah kejuruan negeri, sistem proteksi aktif
HUBUNGAN SHIFT KERJA, BEBAN KERJA, KELELAHAN KERJA DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA PADA PERAWAT RUANG RAWAT INAP RSUD KOTA KENDARI Nur Riska Anwar; Yusuf Sabilu; Syawal Kamiluddin Saptaputra
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v4i2.43151

Abstract

Abstrak Peningkatan jumlah pasien dari tahun ke tahun pada ruang rawat inap di RSUD Kota Kendari dapat meningkatkan tugas, beban kerja, dan juga kelelahan perawat yang berdampak pada stress kerja. Stress kerja dapat dimaknai dengan sebuah kondisi tegang yang membuat fisik dan psikis yang tidak seimbang sehingga berdampak pada sentimen dan juga situasi pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan shift kerja, beban kerja, kelelahan kerja, dan dukungan sosial dengan stres kerja pada perawat ruang rawat inap di RSUD Kota Kendari. Jenis penelitian adalah analisis observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Instumen yang digunakan yaitu lembar kuesioner. Populasi penelitian berjumlah 117 orang perawat dan ditetapkan sampel menggunakan random sampling sehingga diperoleh sebanyak 88 perawat. Penelitian dilakukan pada bulan April-Mei 2021 di seluruh bangsal rawat inap RSUD Kota Kendari. Digunakan uji statistik berupa uji Chi square. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 34 responden (38,5%) mengalami stress ringan dan 54 responden (61,4%) stress berat, nilai p-value untuk variabel shift kerja 0,000, beban kerja 0,000, kelelahan kerja 0,000 dan dukungan sosial 0,643. Kesimpulan, ada hubungan antara shift kerja, beban kerja dan kelelahan kerja terhadap stress kerja perawat di rang rawat inap RSUD Kota Kendari serta tidak ada hubungan antara dukungan sosial dan stress kerja perawat di ruang rawat inap RSUD Kota Kendari. Kata kunci: beban kerja, dukungan sosial, kelelahan kerja, shift kerja, stres kerja
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN SELAMA PERKULIAHAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA MAHASISWA FKM UNIVERSITAS HALU OLEO Kurnia Wulan Ramadhani; Suhadi Suhadi; Syawal Kamiluddin Saptaputra
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v2i1.18628

Abstract

Munculnya wabah virus corona (Covid-19) pada permulaan tahun 2020 berakibat buruk bagi sektor pendidikan yang mengharuskan pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan himbauan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran daring, namun dengan pelaksanaan perkuliahan daring, sebagian besar mahasiswa merasa kelelahan karena tidak semua mahasiswa mampu beradaptasi dengan kebiasaan baru ini. Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kelelahan selama perkuliahan daring dimasa pandemi Covid-19 pada mahasiswa FKM Universitas Halu Oleo. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional study dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling yang berjumlah 281 mahasiswa. Kelelahan diukur menggunakan Industrial Fatigue Research Committee (IFRC), tingkat stres diukur menggunakan Depression Anxiety Stress Scale (DASS), kualitas tidur diukur menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), beban kerja mental menggunakan kuesioner National Aeronautics and Space Administration Task Load Index (NASA-TLX). Uji statistik menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan kelelahan di masa pandemi Covid-19 pada mahasiswa FKM Universitas Halu Oleo didapatkan 209 responden (74,3%) mengalami kelelahan sedang, ditemukan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara status kesehatan (pvalue=0,081>0,05), status gizi (p value = 0,729 > 0,05), dan beban kerja mental (p value = 0,483) sebaliknya ada hubungan bermakna antara stres (p value = 0,000< 0,05), kualitas tidur (p value = 0,000< 0,05), dan kekhawatiran ketersediaan jaringan (p value = 0,011< 0,05)
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRESS KERJA PADA PERAWAT DI BLUD RS KONAWE SULAWESI TENGGARA TAHUN 2020 Eny Suarni; Sartiah Yusran; Syawal Kamiluddin Saptaputra
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v2i2.19609

Abstract

Work stress is a form of psychological response of the body to the pressures and demands of work that exceed the limits of one's abilities, which are physical or environmental demands as well as in social interactions. The purpose of this study was to find out the relationship between workload, shift, salary, and interpersonal relationship with work stress on nurses at BLUD RS Konawe Southeast Sulawesi. This study was an analytical study with a cross sectional study approach. The variables ini this study included work stress, workload, work shift, salary, and interpersonal relationships. The population was all nurses who work in BLUD RS Konawe numbered 164 people. The sample of this study was 115 people who were obtained by the simple random sampling technique method. The results of this study indicate that there is a statistically significant relationship (Pvalue<0.05) between workload variables with work stress (Pvalue=0.000) and shift variables with work stress (Pvalue=0.014). There is no statistical relationship (Pvalue>0.05) variable relationship of salary with work stress (Pvalue=0.875) because the salary is already satisfactory. Then the interpersonal relationship with work stress (Pvalue=0.836) on nurses is not related because interaction and communication goes well. The conclusion in this study is that there is a relationship between workload and work shift with work stress and there is no relationship between salary and interpersonal relationship with work stress on nurses at BLUD RS Konawe
HUBUNGAN STATUS PERKAWINAN, KELELAHAN KERJA, DAN BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA DI PROYEK JEMBATAN TELUK KENDARI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2019 Dwi Mita Sari; Asnia Zainuddin; Syawal Kamiluddin Saptaputra
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 4 (2021): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i4.18470

Abstract

Stres kerja adalah sesuatu kondisi ketegangan yang menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis yang mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi seorang pekerja. Stres kerja menjadi hal yang beresiko bagi kesehatan dan keselamatan pekerja ketika pekerjaan yang dilakukan melebihi kapasitas, sumber daya, serta kemampuan pekerja yang dilakukan secara berkepanjangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan status perkawinan, kelelahan kerja, dan beban kerja dengan stres kerja di Proyek Jembatan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara Tahun 2019. Jenis penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi berjumlah 521 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan Random sampling yang berjumlah 84 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada hubungan antara status perkawinan dengan stres kerja dengan nilai (Pekerja dengan nilai (Pvalue =0,000), ada hubungan antara kelelahan kerja dengan stres =0,000), dan ada hubungan antara beban kerja degan stres kerja dengan nilai (P value =0,000) dengan demikian maka H0 ditolak atau H diterima. Kesimpulan ada hubungan antara status perkawinan dengan stres kerja, ada hubungan antara kelelahan kerja dengan stres kerja, dan ada hubungan antara beban kerja dengan stres kerja.