Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Masyarakat dalam Penerapan Protokol Kesehatan melalui Edukasi Berbasis Media Online I Putu Sudayasa; Haryati Haryati; Yenti Purnamasari; Yulin Fitri Chintia; Nur Riska Anwar; Putri Permatasari; Pebriyanti Pebriyanti
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6 No 2 (2021): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v6i2.1684

Abstract

The Indonesian government has made various efforts to prevent and control COVID-19. Implementing the new normal after the COVID-19 pandemic has encouraged people to do activities as before, with the obligation to implement strict health protocols. However, the incidence of COVID-19 in Indonesia continues to increase, as is Konawe Regency as the district with the first positive case report of COVID-19 in Southeast Sulawesi and currently has six sub-districts with red zone status. This is because many people are not aware of carrying out the government's appeal in implementing health protocols. This community service aims to increase public knowledge in efforts to control COVID-19 by applying health protocols. Educational activities carried out online through online media include video conferencing in the form of a webinar through Google Meet was attended by 86 participants, live streaming on social media Facebook and Instagram, broadcasting educational videos on local TV channels, and conducting offline activities in the form of installing educational posters. Education through online media is one of the uses of internet technology, and its reach is wide and can be a solution for education during the COVID-19 pandemic. The analysis results show that education through online media effectively increases public knowledge regarding COVID-19 and the application of health protocols in the normal new era.
HUBUNGAN SHIFT KERJA, BEBAN KERJA, KELELAHAN KERJA DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA PADA PERAWAT RUANG RAWAT INAP RSUD KOTA KENDARI Nur Riska Anwar; Yusuf Sabilu; Syawal Kamiluddin Saptaputra
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v4i2.43151

Abstract

Abstrak Peningkatan jumlah pasien dari tahun ke tahun pada ruang rawat inap di RSUD Kota Kendari dapat meningkatkan tugas, beban kerja, dan juga kelelahan perawat yang berdampak pada stress kerja. Stress kerja dapat dimaknai dengan sebuah kondisi tegang yang membuat fisik dan psikis yang tidak seimbang sehingga berdampak pada sentimen dan juga situasi pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan shift kerja, beban kerja, kelelahan kerja, dan dukungan sosial dengan stres kerja pada perawat ruang rawat inap di RSUD Kota Kendari. Jenis penelitian adalah analisis observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Instumen yang digunakan yaitu lembar kuesioner. Populasi penelitian berjumlah 117 orang perawat dan ditetapkan sampel menggunakan random sampling sehingga diperoleh sebanyak 88 perawat. Penelitian dilakukan pada bulan April-Mei 2021 di seluruh bangsal rawat inap RSUD Kota Kendari. Digunakan uji statistik berupa uji Chi square. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 34 responden (38,5%) mengalami stress ringan dan 54 responden (61,4%) stress berat, nilai p-value untuk variabel shift kerja 0,000, beban kerja 0,000, kelelahan kerja 0,000 dan dukungan sosial 0,643. Kesimpulan, ada hubungan antara shift kerja, beban kerja dan kelelahan kerja terhadap stress kerja perawat di rang rawat inap RSUD Kota Kendari serta tidak ada hubungan antara dukungan sosial dan stress kerja perawat di ruang rawat inap RSUD Kota Kendari. Kata kunci: beban kerja, dukungan sosial, kelelahan kerja, shift kerja, stres kerja