Penyebab stres yang sering terjadi pada petugas kesehatan meliputi kerja shift, jam kerja yang panjang, peran yang ambigu dan konflik peran dan terpaparnya petugas kesehatan terhadap infeksi dan substansi bahaya lainya yang ada di rumah sakit. Berdasarkan survei awal yang dilakukan di Rumah Sakit Bahteramas Kota Kendari perawat mengeluhkan semenjak terjadinya wabah Covid-19 seluruh staf ruangan kelas I harus menggunakan APD (masker) yang mengakibatkan stress sebab mereka menggunakanya berjam-jam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan stress kerja pada perawat ruang rawat inap kelas I RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara pada masa pandemi covid-19 tahun 2020. Penelitian ini menggunakan penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional study. Populasi berjumlah 39 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara beban kerja dengan stres kerja pada perawat (pvalue = 0,035), terdapat hubungan antara penggunaan APD dengan stres kerja pada perawat (pvalue = 0,000) dan tidak ada hubungan antara shift kerja dengan stres kerja pada perawat (pvalue = 0,313). Simpulan penelitian ini yaitu ada hubungan antara beban kerja dan penggunaan APD dengan stres kerja pada perawat, namun tidak ada hubungan shift kerja dengan stress kerja pada perawat. Kata kunci: APD, beban kerja, shift kerja, stres kerja
Copyrights © 2021