Jurnal Perikanan
Vol 13 No 3 (2023): JURNAL PERIKANAN

EFEKTIVITAS DOSIS BIOSLURRY CAIR TERHADAP KADAR PROTEIN TERLARUT DALAM PAKAN IKAN

Andi Masriah (Universitas Cokroaminoto Makassar)
Anny Hary Ayu Suardi (Universitas Cokroaminoto Makassar)
Alpiani Alpiani (Universitas Cokroaminoto Makassar)
St Zaenab (Universitas Cokroaminoto Makassar)
Syamsuddin Syamsuddin (Lembaga Demokrasi Celebes)



Article Info

Publish Date
27 Jan 2024

Abstract

Sumber probiotik yang belum termanfaatkan dengan baik adalah limbah bioslurry. Bioslurry atau ampas biogas merupakan produk dari hasil pengolahan biogas berbahan kotoran ternak dan air melalui proses tanpa oksigen (anaerobik). Manfaat Bioslurry diantaranya adalah sebagai bioaktivator mikroba probiotik dan sebagai sumber pakan ikan. Mikroorganisme efektif yang terkandung dalam bioaktivator antara lain bakteri asam laktat (lactobacillus) dan bakteri penghancur (decomposer). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis limbah bioslurry cair sebagai sumber probiotik yang lebih efektif dalam peningkatan kadar protein terlarut dalam pakan ikan. Penelitian ini didesain dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan (12 satuan percobaan). Perlakuan yang diuji tersebut adalah: (A) 20 mL bioslurry/100 gram pakan; (B) 30 mL bioslurry/100 gram pakan; (C) 40 mL bioslurry/100 gram pakan; (D) 50 mL bioslurry/100 gram pakan. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah kadar protein terlarut dalam pakan ikan sebelum dan setelah diinkubasi dengan limbah bioslurry cair sebagai sumber probiotik yang akan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (anova) dan jika terdapat perbedaan yang nyata (sig.<0,05) akan dilanjutkan dengan uji W-Tuckey. Berdasarkan hasil analisis ragam (anova) terlihat bahwa pemberian berbagai konsentrasi bioslurry berpengaruh nyata (sig.<0,05) terhadap kadar protein terlarut pakan ikan. Semakin tinggi konsentrasi bioslurry dalam pakan ikan semakin tinggi pula kadar protein terlarut yang dihasilkan. Nilai protein terlarut terendah terdapat pada perlakuan 20 mL bioslurry/100 g pakan yakni sebesar 23,506 mg/10 mL dan nilai protein terlarut tertinggi terdapat pada perlakuan 50 mL bioslurry/100 g pakan yakni sebesar 65,349 mg/10 mL.  

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

JP

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal ini adalah merupakan versi online dari Jurnal Perikanan versi cetak yang telah terbit sejak tahun 2012. Jurnal ini diterbitkan oleh Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram. Jurnal ini memuat artikel yang berhubungan dengan hasil penelitian terapan budidaya perikanan yang meliputi ...