Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode kombinasi filtyrasi dan fitoremediasi dengan tanaman kangkung air dalam penurunan kadar BOD dan COD dalam pengolahan limbah cair tempe. Penyajian data yang digunakan adalah data yang telah diperoleh dari hasil pemeriksaan laboratorium dianalisis secara deskriptif kemudian dibandingkan dan disajikan dengan menggunakan tabel dan diuraikan dalam bentuk narasi. Hasil sebelum treatment BOD sebesar 3936,26 mg/L dan parameter COD sebesar 12200,0 mg/L. Treatment tanpa masker BOD sebesar 1769,05 mg/L, 1156,47 mg/L, 865,19 mg/L dan parameter COD sebesar 2789 mg/L, 1612,04 mg/L, 1426,10 mg/L dan treatment penambahan masker BOD sebesar 1276,4 mg/L, 689,56 mg/L, 498,05 mg/L dan parameter COD sebesar 2154,08 mg/L, 1219,02 mg/L, 987,20 mg/L. Efektifitas tanpa masker BOD sebesar 55%, 70%, 78% dan parameter COD sebesar 77%, 86%, 88% dan menggunakan masker BOD sebesar 67%, 82%, 87% dan parameter COD sebesar 82%, 90%, 91%. Efektivitas Presentase penurunan kadar parameter air limbah pemeriksaan pertama parameter BOD sebesar 55% dan COD sebesar 77%, pemeriksaan kedua parameter BOD 70% dan COD 86%, pemeriksaan ketiga parameter BOD 78% dan COD 88%. Presentase penurunan kadar parameter air limbah dengan menggunakan metode kombinasi filtrasi dan fitoremediasi tanaman kangkung air yaitu pemeriksaan pertama parameter BOD sebesar 67% dan COD sebesar 82%, pemeriksaan kedua parameter BOD 82% dan COD 90%, pemeriksaan ketiga parameter BOD 87% dan COD 91%.
Copyrights © 2023