Pandemi Covid-19 telah membuat perubahan besar pada layanan fasilitas kesehatan di Indonesia. Kondisi pandemi ini menyebabkan pasien menjadi cemas dan takut untuk memeriksakan kondisinya ke fasilitas kesehatan. Kontrol terhadap kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi selama masa pandemi merupakan penyebab kegagalan terapi hipertensi. Dukungan keluarga diperlukan oleh pasien hipertensi yang membutuhkan perawatan dengan waktu yang lama dan terus-menerus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan mengkonsumsi obat pada pasien hipertensi di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh pasien hipertensi yang berkunjung ke Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung. Besar Sampel adalah 62 responden menggunakan accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner MMAS-8 (Modified Morisky Adherence Scale). Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji Person Corelation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga dengan kategori baik (50%), Kepatuhan minum obat dengan kategori patuh (58.1%), dan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien hipertensi dimasa pandemi. Dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 sehingga p value<0.05. Nilai korelasi Pearson sebesar 0.783 menunjukkan bahwa kekuatan korelasi kuat. Pandemi Covid-19 yang saat ini dialami memberikan dampak mengancam status kesehatan masyarakat khususnya pasien yang menderita hipertensi apabila tidak ada penguatan dari dukungan keluarga. Diharapkan keluarga agar selalu mengoptimalkan dukungan yang diberikan kepada pasien hipertensi karena keluarga merupakan orang terdekat pasien yang setiap saat dapat mengetahui keadaan pasien.
Copyrights © 2023